Bukan Karena Kecewa, Jusuf Kalla Sebut Rakyat Golput Lantaran Bingung
Nasional

Jusuf Kalla menilai bahwa jika para golput memang memilih untuk tidak memberikan suara di gelaran Pilpres lantaran kecewa, harusnya mereka memilih Paslon 02.

WowKeren - Tak semua warga negara sudah memiliki pandangan terkait siapa yang akan dicoblosnya nanti saat gelaran Pilpres 2019. Meskipun kandidat Paslon hanya ada dua, namun masih ada saja warga yang belum melabuhkan dukungan mereka ke salah satu Paslon tertentu.

Keberadaan golput pun tak jarang dipersoalkan. Bahkan, sempat ada wacana yang menyatakan bahwa golput akan dikenai sanksi hukum. Tentu saja, wacana ini mendapat penolakan dari sejumlah pihak mengingat golput adalah hak setiap warga negara. Golput disebut ikut memberikan warna pada pesta demokrasi yang akan digelar April nanti.

Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut angkat bicara mengenai fenomena golput ini. JK menilai bahwa masyarakat yang memilih untuk golput adalah mereka yang masih bingung mengenai Paslon mana yang tepat untuk dipilih.

Jadi, kurang tepat jika golput dianggap muncul karena masyarakat kecewa terhadap pemerintah sebelumnya. Sebab menurut JK, jika alasannya demikian maka seharusnya mereka tidak golput melainkan memilih Paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang merupakan pihak penantang.


"Kalau kecewa berarti dia (seharusnya) memilih 02 kan," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (9/4). "Ternyata dia tidak juga, jadi dia bingung saja, yang mana ini."

Bagi JK, golput merupakan hak setiap warga negara sehingga potensi golpot pasti ada di setiap gelaran Pilpres. Tak hanya Pilpres, JK menyebut bahkan gelaran Pilkada beberapa waktu lalu, tingkat masyarakat yang golput mencapai 60 persen.

"Kalau soal yang tidak datang (ke TPS), golput, itu memang tidak bisa dihindari," tutur JK. "Malah di Pilkada ada yang sampai 60 persen, ada yang sampai 50 persen yang tidak datang."

Oleh sebab itu, JK berharap agar masing-masing kandidat Capres-Cawapres benar-benar memanfaatkan waktu kampanye yang tersisa dengan sebaik-baiknya untuk menggiring masyarakat agar tidak golput. Sebab, suara rakyat sangat menentukan nasib bangsa ini ke depannya.

Sebelumnya, JK sudah pernah menyinggung keberadaan golput di Pilpres. JK menyebut bahwa golput adalah hak sehingga apa yang mereka lakukan sama sekali tidak melanggar aturan.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru