Shawn menegaskan bahwa orang yang berasumsi tentang orientasi seksualnya bukan hanya menyakiti perasaannya saja, namun juga tak sensitif terhadap komunitas LGBT.
- Luthfiatun Nisa
- Rabu, 10 April 2019 - 14:38 WIB
WowKeren - Kisah asmara Shawn Mendes memang menjadi salah satu topik yang menarik untuk dibahas. Tak seperti kebanyakan selebriti yang lain, pelantun "In My Blood" dikenal cenderung berusaha menutupi hubungan percintaannya dari media.
Terkait kehidupan cinta musisi asal Kanada ini, ada rumor yang menyebut bahwa dirinya adalah seorang penyuka sesama jenis lantaran belum pernah mengekspos masalah asmaranya di depan publik. Shawn sendiri mengaku bahwa ia mengetahui jika selama ini penggemar ramai membahas orientasi seksualnya.
Menanggapi hal ini, hitmaker "Stitches" itu mengklaim jika pertanyaan seputar orientasi seksualnya membuatnya cukup geram. "Bagiku, itu (menanyakan orientasi seksual) menyakitkan," ungkap Shawn dilansir ET pada Rabu (10/4).
Shawn menegaskan bahwa orang yang berasumsi tentang orientasi seksualnya bukan hanya menyakiti perasaannya saja, namun juga tak sensitif terhadap komunitas LGBT. "Aku marah ketika orang mengasumsikan sesuatu tentangku karena aku membayangkan orang yang tidak memiliki lingkungan mendukung sepertiku," lanjutnya.
"Itulah mengapa aku sangat marah dan kesal. Kupikir orang-orang tidak mengerti ketika mereka mendatangiku karena suatu pertanyaan yang bodoh, mereka sama saja melukai banyak orang," imbuh pelantun "Treat You Better" tersebut.
Lebih lanjut, musisi kelahiran tahun 1998 ini juga menyinggung soal wawancara dirinya dengan Rolling Stone tahun lalu. "Wawancara itu membuatku terlihat menyeramkan. Artikel itu membuatku menyadari bahwa kariermu tidak akan berakhir bila orang berpikir kau tidaklah sempurna," lanjutnya.
Saat itu Shawn mengakui bahwa ia merasa kadang merasa perlu untuk membuktikan bahwa dirinya bukanlah seorang gay. "Meski aku bilang aku tak peduli, tapi itu tak benar. Satu hal besar yang terjadi lima tahun ini adalah rumor bahwa aku gay," ujar Shawn kala itu. "Aku merasa seperti aku harus terlihat dengan seseorang gadis di depan umum, untuk membuktikan kepada orang-orang bahwa aku bukan gay."
(wk/luth)
