Ruhut Sitompul Sindir Kampanye Akbar Prabowo: Pengunjung 150 Ribu Serasa 1 Juta
Nasional

Lewat akun Twitter pribadinya, Ruhut mencuitkan tentang 'teguran' yang sempat diberikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait kampanye akbar Prabowo-Sandi di GBK.

WowKeren - Kampanye akbar paslon Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, telah digelar pada Minggu (7/4) di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Peserta kampanye akbar tersebut digadang-gadang lebih dari satu juta orang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Prabowo dari atas panggung GBK usai bertanya kepada panitia. "Panitia, berapa yang sudah dihitung hadir di sekitar Senayan? Berapa?" tanya Prabowo, Minggu.

Setelah mendapat jawaban dari panitia, Prabowo langsung meneruskannya kepada para peserta. "Satu juta lebih!" sambung Prabowo.

Menanggapi klaim ini, beberapa pihak pun memberikan responnya. Salah satunya datang dari Anggota Bidang Hukum Tim Kampanye Nasional (TKN), Ruhut Sitompul.


Lewat akun Twitter pribadinya, Ruhut mencuitkan tentang "teguran" yang sempat diberikan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Ruhut juga menyindir jumlah massa kampanye yang disebut Prabowo mencapai 1 juta orang.

"SBY menegur Prabowo mengenai Kampanye Pilpres di GBK Senayan, Pengurus Partainya Sibuk Bersilat Lidah menjelaskan teguran SBY melalui Surat dari Singapore," tulis Ruhut pada Selasa (9/4). "Faktanya AHY tidak hadir pada sa’at Kampanye Rasa Monas 212 yg kehadiran Pengunjungnya 150.000 serasa 1.000.000. MERDEKA."

Sebelumnya, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sendiri telah memberikan klarifikasi mengapa dirinya tak menghadiri kampanye akbar Prabowo-Sandi. Bukannya dilarang oleh SBY, AHY tidak bisa menghadiri acara tersebut karena kondisi badan yang kurang baik.

AHY pun menjelaskan bahwa dirinya masih memiliki jadwal kampanye yang cukup padat ke depannya. Sehingga ia tidak mau memaksakan kondisi tubuhnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait