Park Yoochun JYJ menggelar jumpa pers untuk membantah keterlibatannya dalam kasus Hwang Ha Na. Polisi menanggapi rumor soal dirinya adalah selebritis A yang dimaksud.
- Chusnul Chotimah
- Kamis, 11 April 2019 - 08:13 WIB
WowKeren - Kabar ditangkapnya Hwang Ha Na atas tuduhan menggunakan narkoba cukup menghebohkan publik. Mengingat satu-satunya cucu konglomerat pendiri Namyang Dairy Products itu pernah bertunangan dengan Micky Yoochun JYJ.
Hwang Ha Na mengatakan bahwa sebenarnya ia berhenti menggunakan narkoba. Namun teman selebritisnya, sebut saja A, "memaksa" dirinya untuk mengonsumsi obat-obatan terlarang.
Pengakuan Hwang Ha Na memunculkan kecurigaan bahwa teman selebritis yang dimaksudnya adalah Yoochun. Rabu (10/4), mantan member TVXQ itu menggelar jumpa pers untuk memberikan klarifikasi. Ia membantah keterlibatannya dalam kasus Hwang Ha Na dan menegaskan dirinya tidak pernah memakai narkoba.
Terlepas dari jumpa pers Yoochun, rumor semakin merajalela. Ditambah lagi banyak pemberitaan tentang agensi terduga A yang membenarkan bahwa identitas selebritis telah bocor.
Polisi akhirnya memutuskan untuk membuat pengumuman resmi tentang rumor yang ditujukan pada Yoochun. Mereka menjelaskan bahwa Hwang Ha Na tidak pernah menyebut identitas teman selebritisnya. Jadi tidak mungkin mengkonfirmasi siapa yang dimaksud. Mereka juga belum melakukan kontak dengan Yoochun dan agensinya karena mereka tidak punya alasan untuk itu.
Polisi mengatakan satu-satunya cara mereka bisa menginterogasi Yoochun jika ia secara sukarela datang ke kantor polisi untuk melaporkan posisinya. "Hwang Ha Na tidak pernah mengungkap identitas selebritis 'A', jadi kami bahkan tidak bisa memastikan siapa itu," tutur polisi.
"Kami tidak pernah menghubungi Park Yoochun. Kami tidak menghubungi agensi Park Yoochun untuk penyelidikan kami terhadap selebriti A. Kami hanya akan menyelidikinya jika dia memilih untuk secara sukarela datang ke kantor polisi untuk menjadwalkan penyelidikan," jelas polisi.
Sementara itu, Yoochun dan Hwang Ha Na mengumumkan bertunangan pada September 2017. Namun mereka membatalkannya beberapa bulan kemudian.
(wk/chus)
