Jika sistem pemerintah dan NASA bisa diretas dengan mudah, lalu bagaimana dengan umum seperti gadget kita? Ayo simak cara mengamankan komputer dari hacker di sini.
- Nur Islamiyah
- Kamis, 11 April 2019 - 13:14 WIB
WowKeren - Apa kalian ingat dengan sosok bocah SMP asal Indonesia bernama Putra Aji Adhari yang handal dalam meretas situs. Bukan hanya situs biasa, namun situs-situs besar dengan keamanan super ketat seperti situs milik The National Aeronautics and Space Administration (NASA).
"Paling berkesan adalah situs NASA karena pada saat saya melakukan penetration tersting itu di luar ekspektasi saya," terang Putra dalam video yang dibagikan Narasi Channel di YouTube. "Karena situs NASA itu pasti sulit apalagi developer-nya banyak banget, bahkan ribuan."
Putra menjelaskan jika awal ketertarikannya pada dunia pemrograman lantaran kisah sukses beberapa tokoh dunia. Putra menyebut nama-nama ahli dalam dunia pemrograman seperti Bill Gates dan Mark Zuckerberg.
Kehebatan lain yang dimiliki Putra lainnya adalah berhasil masuk ke salah satu sistem keamanan milik pemerintah, hanya dalam waktu tiga menit saja. Kendati memiliki kemampuan luar biasa, Putra memilih hanya menjadi bug hunter saja dan tidak memanfaatkan kemampuannya itu untuk hal negatif.
Nah, apa pernah terbayangkan jika situs pemerintah atau NASa saja bisa diretas, bagaimana dengan komputer atau gadget milik kalian yang hampir setiap hari terkoneksi dengan internet? Agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan, yuk ketahui cara mengamankan komputer kalian di bawah ini.
(wk/nris)1. Selalu Backup Data
Hal pertama yang dapat kalian lakukan adalah backup data. Jangan lupa untuk selalu backup data-data kalian di komputer karena kalian tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi sewaktu-waktu.
Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menyimpan data tersebut di eksternal HDD yang sama sekali tidak terhubung dengan internet. Nah, jika serangan terjadi, kalian tidak perlu khawatir kehilangan data-data yang ada di dalam perangkat.
2. Selalu Update Windows
Siapa diantara kalian yang jarang update Windows? Perlu kalian tahu bahwa selalu update Windows maka akan menutupi celah kerentanan. Hal ini akan meminimalkan kemungkinan adanya serangan virus yang dapat mengganggu sistem kerja komputer kalian.
Selain itu, kalian juga perlu mendapatkan update aplikasi. Pastikan web browser kalian dan program berbasis web lainnya untuk melakukan upgrade dengan baik atau patch.
3. Menggunakan Software Anti-Virus
Software anti-virus sangat penting untuk menjaga komputer. Apalagi buat kalian yang sering menghubungkan komputer kalian ke internet. Jika kalian mengabaikan hal ini, sama saja namanya dengan bunuh diri.
Komputer yang sering terhubung ke internet atau untuk mengunduh sesuatu sangat mudah disusupi virus. Software anti-virus dapat memberi tahukan bahwa file yang kalian unduh tidak aman. Saat ini telah banyak anit-virus yang dapat diunduh gratis di internet.
4. Gunakan Firewall
Jika kalian tidak memiliki firewall dari pihak ketiga seperti ZoneAlarm Pro, maka sangat dianjurkan agar kalian mengaktifkan Windows Firewall. Firewall akan membantu untuk menjauhkan komputer kalian dari serangan virus yang dibuat oleh hacker.
5. Jangan Gunakan Password Sederhana
Banyak orang yang memilih menggunakan password mudah dan umum lantaran tidak sulit untuk diingat. Namun, penggunaan password yang mudah ditebak memudahkan hacker untuk menyusup ke akun kalian. Kombinasikan huruf dan angka serta simbol agar mempersulit hacker.
6. Gunakan Virtual Private Network (VPN)
Banyak orang yang menggunakan akses Wi-Fi umum yang gratis untuk menghemat kuota internet. Jika memakai Wi-Fi gratis, kalian perlu menggunakan virtual private network (VPN) yang akan memastikan lalu lintas kalian dienskripsi dan tidak mudah terbaca oleh para hacker potensional.
7. Hindari Email Spam
Hampir setiap orang pasti pernah mendapatkan email spam. Jika kalian melihat email yang mencurigakan, sebaiknya jangan membuka link yang dibagikan. Untungnya, layanan situs email seperti Gmail memiliki lapisan perlindungan tambahan yang terintegrasi di dalamnya. Jika terlihat tidak meyakinkan, sebaiknya hapus saja jenis email seperti itu.
8. Hindari Web Mencurigakan
Kalian harus menghindari pula website yang mencurigakan. Banyak pengguna yang terlanjur mengklik halaman tersebut dan menjadi korban hacker. Peretas memanfaatkan website tersebut untuk menyembunyikan malware di dalam web. Malware tersebut akan masuk ke dalam komputer ketika kalian klik.
