Film superhero asli Indonesia 'Gundala' dibintangi oleh Abimana Aryasatya serta sejumlah artis peran kawakan lain. Sebut saja Rio Dewanto yang berperan begitu apik meski baru berupa teaser film.
- Neressa Prahastiwi
- Sabtu, 13 April 2019 - 12:25 WIB
WowKeren - Setelah merilis first look pada 2018 lalu, film "Gundala" akhirnya membagikan teaser pertama mereka melalui kanal YouTube Screenplay Films. Video teaser dibuka dengan penampilan Rio Dewanto sedang berbincang dengan sang putra, Sancaka, yang diperankan oleh aktor cilik Muzakki Ramdhan.
"Kalau orang lain tidak mau memperjuangkan keadilan, bukan berati kita harus begitu juga kan Nak," ujar Rio kepada Sancaka. Suasana peperangan yang mencekam terlihat sejak awal video teaser berdurasi 1 menit tersebut.
Selanjutnya, Rio tampak tergeletak dengan darah bekas tusukan pisau di tengah kerumuman orang serta hujan deras. Kericuhan semakin menjadi-jadi hingga Abimana Aryasatya tersambar petir dan menjadi sosok Gundala.
Di akhir video, diumumkan bahwa film "Gundala" akan tayang pada Agustus 2019. Joko Anwar selaku sutradara mengucapkan terima kasih atas kesabaran penggemar yang begitu menantikan film superhero asli Indonesia ini.
"Terimakasih karena udah sabar nunggu, teman-teman," tulis Joko Anwar pada Jumat (12/4). Ucapan selamat serta pujian tampak dituliskan warganet serta rekan-rekan artis yang begitu dibuat kagum dengan karya Joko Anwar tersebut meski baru berupa teaser.
"Assseeeekkkk baaang @jokoanwar," komentar Iko Uwais. "JLEGURRRRR," tulis Ernest Prakasa. "Ediaaannnnn," sahut Gading Marten.
"Selamaaaaat bang @jokoanwar," balas Nirina Zubir. "Wuih kuerennn!!" komentar Joe Taslim. "Hampir histeris pas detik terakhir teaser. Merinding!" tulis akun @razan_t***.
"Saya baru liat teaser terbaru Gundala, terima kasih banyak om Joko yg udah membawa memori masa kecil saya lewat teaser tersebut," tulis akun @plerdes***. "Bagaimana dulu Gundala Putra Petir menjadi pahlawan super idola saya waktu kecil, bahkan saya terobsesi tersambar petir biar kyk Gundala. Sekali lagi terima kasih."
(wk/nere)
