Monty Tiwa membeberkan 5 poin alasan film 'Pocong' pada 2006 silam dilarang tayang oleh Lembaga Sensor Film (LSF). 'Pocong The Origin' pun nyaris dilarang tayang karena memasukkan 3 dari 5 poin tersebut.
- Neressa Prahastiwi
- Selasa, 16 April 2019 - 16:33 WIB
WowKeren - "Pocong The Origin" merupakan film berikutnya dari rumah produksi Starvision Plus yang akan mulai tayang pada 18 April mendatang. Film "Pocong The Origin" dibintangi oleh Surya Saputra, Samuel Rizal, Nadya Arina, Della Dartyan, Yama Carlos, Tio Pakusadewo dan masih banyak lagi.
Monty Tiwa sebagai sutradara mengaku lega karena "sekuel" dari film "Pocong" tahun 2006 ini lolos tayang. Menurut Monty, "Pocong The Origin" merupakan satu-satunya sekuel yang film pendahulunya tak pernah tayang karena dicekal Lembaga Sensor Film (LSF).
"Film Pocong (2006) yg dilarang beredar sebetulnya sdh selesai shoot thn 2005. Mestinya tayang di awal thn 2006. Namun dicekal LSF dan kami langsung buat sekuelnya ditahun yg sama," tulis Monty melalui akun Twitter @montytiwa pada Sabtu (13/4). "Ini menjadikan film Pocong 2 sbg pertama dalam sejarah, sebuah sekuel tanpa ada film pendahulunya."
Film Pocong (2006) yg dilarang beredar sebetulnya sdh selesai shoot thn 2005. Mestinya tayang di awal thn 2006. Namun dicekal LSF dan kami langsung buat sekuelnya ditahun yg sama. Ini menjadikan film Pocong 2 sbg pertama dalam sejarah, sebuah sekuel tanpa ada film pendahulunya.
— monty tiwa (@montytiwa) April 13, 2019
"Pocong" tahun 2006 dilarang tayang karena 5 poin yang berhubungan dengan backstory kerusuhan tahun 1998. Dari 5 poin tersebut, Monty tetap memasukkan 3 poin hingga "Pocong The Origin" nyaris dicekal lagi oleh LSF.
"Ada 5 point yg membuat film tsb dilarang. Dan dalam versi 2019 nya, saya kompromi dan menghilangkan 2 point. Yaitu backstory kerusuhan 98 (karna ini jg thn politik) dan kekerasan yg brutal secara visual," lanjut Monty. "Utk 3 point yg dilarang, saya coba tetap pertahankan."
"Inipun bukannya tanpa resiko. Beberapa hari yg lalu, sempat terjadi tarik ulur antara pak parwez starvision dng pihak LSF. Saya deg2an. Apa film Pocong The Origin ini akan mengalami nasib yg sama?" sambung Monty. "Tapi akhirnya perjuangan pak parwez membuahkan hasil. Setelah diskusi alot."
Dibanding sekuel, Monty pun memilih untuk menyebut "Pocong The Origin" sebagai film reinkarnasi. "Film Pocong The Origin, reinkarnasi dari film yg dulu dilarang beredar, akhirnya siap tayang," pungkas Monty.
(wk/nere)
