Sri Sultan Hamengku Buwono X Komentari 'People Power': Bekas Pejabat Tak Perlu Ngajari Begitu
Twitter/KemenDesa
Nasional

Menurut Sultan, tidak etis apabila seruan people power digaungkan dalam masa Pemilu. Pasalnya, seruan yang diberikan oleh tokoh nasional dapat menimbulkan gejolak di masyarakat.

WowKeren - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, sempat kembali membahas soal people power usai menggunakan hak pilihnya pada Rabu (17/4). Amien mengaku siap menepati janjinya untuk melakukan people power dengan menggunakan HP alias ponsel.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, pun memberikan komentarnya terkait people power. Menurut Sultan, hal tersebut tidak perlu dilakukan. "(Kalau pemilu berlangsung) jujur dan adil kan enggak ada alasan untuk mengatakan (pemilu) 'tidak sah'," ujar Sultan di Yogyakarta, Rabu.

Menurut Sultan, tidak etis apabila seruan people power digaungkan dalam masa Pemilu. Pasalnya, seruan yang diberikan oleh pejabat atau tokoh nasional dapat menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.


"Enggak lah. Ya saya kira enggak perlu lah (people power). Kita sebagai pejabat, bekas pejabat atau apapun tidak perlu menyampaikan, ngajari begitu," jelas Sultan. "(Tidak perlu mengajari) sesuatu yang menumbuhkan gejolak, enggak sewajarnya. Sultan sendiri yakin tidak akan terjadi people power yang menentang hasil pemilu di Yogyakarta."

Sebelumnya, Amien mengaku tak segan membuat perhitungan apabila sampai terbukti ada kecurangan masif yang terstruktur. People power sendiri, menurut Amien, merupakan jeritan rakyat yang meminta adanya perbaikan.

Meski demikian, Amien juga berharap tak ada kecurangan dalam Pemilu, sehingga ia tidak perlu mengerahkan people power. Ia juga meluruskan anggapan bahwa people power sama dengan pertumpahan darah.

"Itu tentu nanti akan ada perhitungan, people power tidak ada setetes darah. Jangan lupa, dulu kita dengan people power bisa menghilangkan dwifungsi ABRI. People power anda-anda ini teman-teman media massa sekarang bisa bebas, dulu kalau anda keliling saja bisa langsung diambil aparat, sekarang kan bebas," tutur Amien. "Jadi jangan 'wah people power nanti perang'. Enggak, itu namanya ngawur itu, 'ada anak bangsa berkelahi', enggak juga. Mudah-mudahan yang kita khawatirkan, kalau sampai terjadi kecurangan, mudah-mudahan tidak ada. Walaupun di luar negeri mungkin, karena jauh dari Indonesia. Tapi saya berhusnudzon, mudah-mudahanlah."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait