Jaga Stabilitas NKRI, TNI Bakal Tindak Tegas Pengganggu Ketertiban Umum Usai Pemilu
Nasional

TNI akan terus berupaya menjaga stabilitas nasional termasuk di momen Pemilu. Mereka akan menindak tegas upaya-upaya yang berpotensi mengganggu proses demokrasi.

WowKeren - Tentara Nasional Indonesia akan selalu sigap menjaga keamanan RI, terutama di masa-masa Pemilu. Sebab, tak sedikit isu yang berkembang menyebut bahwa akan terjadi kerusuhan.

Tak ingin masyarakat resah, TNI memastikan bahwa pihaknya akan selalu menjaga keamanan dengan menindak tegas upaya-upaya yang mengganggu ketertiban masyarakat. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Hadi menegaskan bahwa pihaknya siap menjaga keamanan RI untuk ke depannya. Pihak TNI tidak akan mentolerir tindakan-tindakan inkonstitusional yang berpotensi mengancam jalannya proses demokrasi.

"Selanjutnya kami, TNI, Polri, siap untuk menjaga stabilitas keamanan di tahapan-tahapan selanjutnya," kata Hadi dilansir dari Detik, Kamis (18/4). "Kami tidak akan mentolerir dan menindak tegas semua upaya yang akan mengganggu ketertiban masyarakat serta aksi-aksi inkonstitusional yang merusak proses demokrasi. NKRI harga mati."


Hadi menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut serta berperan dalam menjaga keamanan Pemilu 2019. Dikatakannya, Pemilu 2019 telah berjalan secara damai dan aman. Tak hanya itu, ia juga berterima kasih kepada masyarakat yang juga berperan aktif mendukung jalannya proses demokrasi.

"Pada siang hari ini, saya, TNI dan Polri, akan menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh prajurit TNI dan Polri serta semua pihak dan masyarakat Indonesia," tutur Hadi. "Sehingga pelaksanaan pemungutan suara tanggal 17 April 2019 dapat berjalan aman, damai, dan lancar."

Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahwa gelaran Pemilu 2019 di Indonesia adalah yang paling kompleks di dunia. Pasalnya dalam gelaran pesta demokrasi kali ini, publik tak hanya memilih Capres-Cawapres namun juga sejumlah anggota legislatif lainnya. Tito bersyukur bahwa Pemilu yang kompleks ini bisa berjalan lancar.

"Yang pertama, kami sudah melihat mata kepala kita dan sekaligus juga media massa bahwa proses pemungutan suara pada 17 April 2019 itu berlangsung aman, damai, dan lancar," kata Tito masih dilansir dari Detik. "Pemilu 2019 ini salah satu pemilihan yang paling kompleks karena adanya Pileg dan Pilpres yang dilakukan serentak dan salah satu pemilu yang paling kompleks di dunia."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru