Nol suara untuk Prabowo dan Sandiaga Uno di Boyolali diduga masih berkaitan dengan candaan 'Tampang Boyolali'. Terkait dugaan tersebut, Ganjar Pranowo mengakui adanya sensitifitas.
- Neressa Prahastiwi
- Kamis, 18 April 2019 - 17:33 WIB
WowKeren - Hasil penghitungan suara di 25 TPS di Boyolali menunjukkan 0% suara untuk pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Hal itu diduga terkait candaan "Tampang Boyolali" yang diujarkan Prabowo dan sempat menjadi viral di media sosial.
Ganjar Pranowo membeberkan sikap loyalitas warga Boyolali yang pernah deklarasi desa 100 persen sejak Pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Sehingga bukanlah hal yang mengejutkan apabila pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin memeroleh suara 100% di sejumlah TPS tersebut.
"Beberapa teman di masing-masing desa waktu Pilgub deklarasi desa 100 persen, itu cita-cita dan yang jadi TPS 100 persen," ujar Gubernur Jawa Tengah ini dilansir Detik. "Kemudian ada deklarasi ulang."
Meski tak secara gamblang menyebutkan adanya hubungan antara candaan "Tampang Boyolali" dengan pilihan warga Boyolali, Ganjar menyebut adanya sensitifitas dalam kalimat tersebut. Oleh sebab itu, warga Boyolali menjadi semakin semangat untuk menentukan pilihannya.
"Boyolali dominan," tandas Ganjar. "Mungkin ada sensitifitas dari statement yang keluar membikin orang tambah semangat."
Untuk diketahui, TPS-TPS dengan 0 suara untuk paslon Prabowo-Sandiaga Uno tersebar di berbagai. Di antaranya 8 TPS di Desa Bengkle (Kecamatan Wonosamodro), 1 TPS di Kacangan (Andong), 1 TPS di Kecamatan Kemusu, 6 TPS di Kecamatan Selo, 5 TPS di Kecamatan Musuk, 3 TPS di Kecamatan Ampel dan 1 TPS di Cepogo.
(wk/nere)
