Dewi Persik Penuhi Panggilan Polisi Terkait Laporan Rosa Meldianti, Kecewa Pemeriksaan Ditunda
WowKeren/Fernando
Selebriti

Setelah keluar dari Mapolres Metro Jakarta Selatan, Dewi Persik terlihat buru-buru dan terkesan sedang marah. Rupanya penyelidikan Depe tertunda karena hal ini.

WowKeren - Konflik Dewi Persik dan sang keponakan yang bernama Rosa Meldianti masih terus bergulir hingga ke jalur hukum. Belum lama ini, pedangdut yang akrab disapa Depe tersebut memenuhi panggilan polisi, terkait laporan Meldi yang menuding sang tante melakukan pencemaran nama baik.

Akan tetapi, Depe tampak menunjukkan ekspresi wajah kecewa setelah keluar dari Mapolres Metro Jakarta Selatan, dan terburu-buru menuju mobilnya. Rupanya, proses penyidikan penyanyi berusia 33 tahun ini mengalami penundaan. Pasalnya, para penyidik yang memeriksa Depe sedang tidak ada di tempat.

Padahal Depe sudah membatalkan beberapa acara untuk memenuhi panggilan polisi. Depe yang bungkam hingga masuk ke dalam mobilnya pun akhirnya membeberkan bahwa ia buru-buru menuju ke sebuah studio televisi, lantaran akan mengisi acara sebagai juri. Mantan istri Saiful Jamil tersebut juga mengaku hanya diberi tiga pertanyaan oleh penyidik.

"Sorry ya aku buru-buru ada live di Indosiar. (Diberi pertanyaan) cuma tiga," ujar Depe singkat kepada WowKeren setelah keluar dari Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (18/4). Sebagai kuasa hukum Depe, Hotman Paris Hutapea pun mengirimkan asistennya yang bernama Nurbaeny Jannah untuk mendampingi sang klien.

"Hari ini agendanya Depe dimintai keterangan, di BAP pertanyaan sih seperti Berita Acara Informasi yang terdahulu," ungkap Nurbaeny dalam kesempatan yang sama. "Cuma sekarang sudah ditingkatkan sebagai penyidikan. Untuk pertanyaannya fokus pada statement Depe di IG-nya yang bilang Rosa itu ular."


Lebih lanjut, Nurbaeny mengungkapkan bahwa sindiran yang dituliskan Depe di Instagram bukan secara khusus ditujukan kepada Meldi. Nurbaeny menyebutkan bahwa sindiran Depe tersebut untuk keluarganya yang tidak tahu berterima kasih atas kebaikannya.

"Sebenarnya kalau menurut saya untuk fitnah dan pencemaran nama baiknya tidak terlihat ya. Karena memang Depe hanya mengungkapkan rasa kekesalannya terhadap keluarganya dan tidak difokuskan untuk Rosa Meldianti," jelas Nurbaeny. "Jadi untuk keponakannya yang lain, ada untuk kakak angkatnya. Jadi memang tidak ditujukan untuk Rosa Meldianti. Dia kesal saja sama keluarganya yang selama ini membiayai tapi suka tidak tahu berterima kasih, suka mengungkit, suka ngatain."

Nurbaeny juga membantah beredarnya rumor yang menyebutkan bahwa Depe sudah ditetapkan sebagai tersangka. Selain itu, Nurbaeny juga mengungkapkan bahwa penyidik akan menjadwalkan ulang pemeriksaan Depe.

"Itu berita hoaks ya di media sosial ya. Itu kan biasa tahap penyelidikan awalnya terus ditingkatkan menjadi penyidikan. Bukan berarti statusnya menjadi tersangka," papar Nurbaeny. "Tadi tertunda tapi nanti di-reschedule lagi. Karena dia harus buru-buru tadi kan janjinya jam 2, tapi penyidiknya sibuk Pilpres enggak ada di tempat. Tadi baru datang jam 4. Depe udah dikejar waktu untuk jadi juri dan kejar ke sana karena sudah terhitung kontrak."

Sementara itu, Nurbaeny juga mengatakan bahwa Depe merasa dirugikan karena harus membuang waktunya, namun penyidikannya malah ditunda. Depe sendiri sedari awal sudah membuka pintu damai untuk Meldi, dengan syarat sang keponakan datang meminta maaf secara langsung.

"Rugi si Depe yang karena dia terikat kontrak kerja juga, untuk meladeni ginian kan enggak penting dan buang waktu, buang tenaga," papar Nurbaeny. "Sebenarnya pihak Depe dari awal sudah bilang, mau berdamai tapi dengan syarat sebagai keponakan dan yang lebih muda Meldi minta maaf dulu sendiri."

(wk/evaa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru