Shanty mengaku tengah berada di Sri Lanka ketika terjadi aksi pengeboman di tiga gereja dan empat hotel hingga menyebabkan setidaknya 207 orang meninggal dunia dan 405 lainnya terluka parah.
- Annisa Rahmaniyah Afifah
- Senin, 22 April 2019 - 14:04 WIB
WowKeren -
Kabar duka datang dari Sri Lanka. Dilansir dari Okezone, pada Minggu (21/4) telah terjadi aksi pengeboman di tiga gereja dan empat hotel hingga menyebabkan setidaknya 207 orang meninggal dunia dan 405 lainnya terluka parah.
Aksi teror bom yang bertepatan dengan Hari Raya Paskah itu mengundang keprihatinan masyarakat dunia, termasuk penyanyi Shanty. Melalui Instagram pribadinya, Shanty mengucapkan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya kepada para korban.
Shanty juga syok berat karena dirinya tengah berada di Sri Lanka. Beruntung, wanita berusia 40 tahun itu berada jauh dari lokasi pengeboman. Kendati demikian, ia tak dapat menahan rasa sedihnya hingga tak habis pikir kenapa ada orang yang tega berbuat sekeji itu.
"Saya turut berduka sekali atas pengeboman yang terjadi di Sri Lanka, mana saya sedang ada di sini lagi. Tapi untung tempat saya jauh dari lokasi pengeboman," tutur Shanty lewat video singkat. "Tapi tetap saja di perayaan Hari Raya Paskah ini kok ada orang yang tega ngebom tempat seindah ini, ngebom orang yang lagi beribadah. My heart and prayers go to the victims. Damailah umat di seluruh dunia. We share this planet with all human race and religions."
Shanty juga menambahkan keterangan panjang dalam videonya. Ia mengaku masih sangat syok dengan kejadian tersebut. Ia bersyukur karena Tuhan melindungi keluarganya, padahal sebelumnya Shanty sempat pergi ke Colombo dan Shangrilla.
Lebih lanjut, Shanty berharap umat manusia di dunia bisa hidup damai tanpa ada permusuhan apalagi terkait agama. Sebab, menurutnya agama apapun itu pasti mengajarkan kebaikan dan kedamaian.
"Super shocked with the bombing that just happened in Sri Lanka!!! Churches and hotels. Kemarin baru saja kita ada di Colombo!! We are very lucky that we are now far from the bombings, but yesterday we were still there in Colombo and drove past Shangrilla that got hit. Tuhan melindungi keluarga kami! Just remember, we share this planet with all human race and religions," tulis Shanty. "No need to hate, to kill !! What is it for??? Completely pointless and heartless! No hate! Love only! Peace!!!!!! All my heart and prayer go to the victim of Sri Lanka bombing! Happy Easter saudara2ku yg merayakan. Damai di bumi ini. Saya yakin, apapun agama kamu, pasti mengajarkan damai dan cinta!"
Dilansir dari Okezone, sebanyak tujuh orang telah ditangkap oleh pasukan keamanan di sebuah rumah di ibu kota Sri Lanka beberapa jam setelah terjadinya pengeboman. Serangkaian ledakan bom yang terjadi, menurut beberapa pejabat adalah serangan bom bunuh diri.
(wk/anni)
