Sifat Buruk Idol Cewek Ini Terungkap, Pernah Ancam Bunuh Member Lain
Instagram/jjeon_migyo
Selebriti

Dua anggota staf dari agensi sebelumnya telah membeberkan kepribadian asli idol mantan member Bob Girls dan LoveUs ini. Simak apa saja yang dikatakan mereka tentangnya.

WowKeren - Migyo, penyanyi solo yang merupakan mantan member girl grup Bob Girls dan LoveUs, menjadi sorotan karena sifat aslinya terbongkar. Kepribadian yang selama ini ditunjukkan di depan kamera ternyata tidak sesuai dengan imej member girl grup. Dua anggota staf dari agensi sebelumnya telah membeberkan kepribadian aslinya.

Staf A bekerja dengan Bob Girls di Chrome Entertainment sementara staf B bekerja dengan LoveUs dan Creative Su Entertainment. Kedua anggota staf menyatakan bahwa bubarnya grup itu sebagian besar disebabkan oleh Migyo. Menurut staf A, tindakan Migyo tidak dapat diabaikan sehubungan dengan bubarnya Bob Girls.

"Tentu saja, alasan utama Bob Girls bubar adalah ensefalitis yang diderita Jina. Namun tindakan Migyo juga tidak bisa diabaikan. Migyo bingung jika segala sesuatunya tidak berjalan dengan sendirinya. Seperti itu selama di Bob Girls. Keempat anggota dibagi 2-2 di asrama dalam urusan kamar," ujar staf A.

"Namun Migyo terlibat pertengkaran fisik dengan teman sekamarnya, dan bahkan mengancam akan membunuhnya. Selama pertengkaran, pintu kaca pecah. Anggota lain menginjak pecahan kaca dan menderita cedera besar."

"Pada saat kejadian, Bob Girls berencana memasuki pasar Tiongkok. Tapi para member mengatakan mereka takut dengan Migyo dan tidak bisa berpromosi dengannya lagi. Ketika penyakit Jina ditemukan, grup itu pun dibubarkan."

Staf B membeberkan sikap buruk Migyo selama menjadi member LoveUs. "Migyo benar-benar tidak masuk akal. Jika ada sesuatu yang sedikit berbeda dari apa yang disukainya, dia memfitnah orang yang terlibat. Agensi menyewakan ruang latihan, tapi Migyo meninggalkan ruang latihan hanya karena dia tidak suka pelatih vokal dan koreografi," ungkapnya.

"Dia membawa semua member LoveUs ke ruang latihan kecil kenalan pribadinya, dan akhirnya agensi mendirikan ruangan baru. Tapi dia bahkan tidak sering muncul di ruang latihan karena terlalu jauh dari asrama."

Staf B mengungkap Migyo ingin mengganti member-member lain dan menginginkan perlakuan yang didapatkan artis YG Entertainment. "Migyo juga memiliki pendapat yang sangat kuat bahwa dia ingin mengubah member timnya. Karena dia adalah leader, kami tidak bisa sepenuhnya mengabaikan pendapatnya. Perusahaan mengatakan mereka akan mempertimbangkan untuk mengganti atau menambah member untuk album kedua mereka," bebernya.


"Kemudian dia mulai mempermasalahkan perlakuan perusahaan terhadapnya. Setelah berlatih sampai sekitar jam 9 malam, sistemnya adalah bahwa para member akan diantar ke stasiun kereta bawah tanah terdekat untuk pulang menggunakan transportasi umum, tapi itu tidak menguntungkan karena biaya transportasi."

"Migyo juga tidak menyukai bagian ini sehingga staf perusahaan mulai mengantar pulang para member secara langsung. Tapi dia juga mengajukan syarat bahwa dia harus diperlakukan seperti artis YG. Dia ingin membuat video musik besar dan menerima perlakuan yang sama seperti yang mereka (artis-artis YG). Kami tidak mampu melakukannya karena kami adalah agensi kecil. Tapi kami masih melakukan yang terbaik untuk mengumpulkan pendapatnya."

Akhirnya, staf B menyatakan bagaimana Migyo ingin membatalkan kontraknya, dan bahkan mengunjungi CEO Creative Us di rumah sakit untuk memintanya secara langsung.

"Dia melewati batas sehingga diberitahu bahwa dia seharusnya tidak bersikap seperti itu, tapi Migyo hanya mengatakan dia tidak akan melakukan apa pun dan berhenti, dan mengirim Sertifikasi Konten. Pada awalnya, ayah Migyo menginginkan solusi damai tapi kemudian dia mengubah posisinya dan mengatakan itu harus dilakukan secara legal."

"Sejujurnya, perusahaan tidak melanggar kontrak eksklusif. Kami memberikan semua dukungan yang kami bisa, menerima pendapatnya sebanyak yang kami bisa, dan bekerja keras untuk jadwal siaran."

"Tapi setelah selesai merekam vokal untuk album ke-2 LoveUs, Migyo mengirimi kami Sertifikasi Konten dan ingin membatalkan kontraknya. Dia bahkan pergi ke rumah sakit di mana CEO adalah pasien dan memintanya untuk menandatangani pemutusan kontraknya."

Kami berpikir tentang perselisihan hukum, tapi kami sangat lelah dengannya, dan jika kami benar-benar mengejar perselisihan hukum, itu artinya kami harus melihat wajahnya lagi. Jadi alih-alih hal mengerikan itu terjadi, kami mengatakan kami akan mengakhiri kontraknya."

Saat ini Migyo sedang berseteru dengan agensinya, JG Star Entertainment. Wah, bagaimana menurut kalian?

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait