Kubu Prabowo-Sandiaga selama ini kerap menyinggung kecurangan Pemilu yang terstruktur, sistem, dan masif. TKN menilai hal ini sebagai upaya untuk menyelesaikan sengketa Pilpres.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 23 April 2019 - 11:14 WIB
WowKeren - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengatakan bahwa mereka tidak akan segan untuk menempuh jalur hukum jika terjadi sengketa hasil Pilpres 2019. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin menanggapi sikap BPN. Juru Bicara TKN Arya Sinulingga menyebut bahwa BPN mengangkat isu kecurangan agar bisa masuk ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Satu-satunya cara supaya bisa masuk ke MK apa alasannya?" kata Arya di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4). "Kecurangan TSM, terstruktur, sistem, dan masif. Itulah cara mereka untuk bisa masuk ke MK."
Oleh karena itu, Arya tak heran jika selama ini kubu Prabowo kerap mengangkat isu kecurangan Pilpres. Sebab hanya dengan cara inilah mereka bisa masuk ke MK untuk menyelesaikan sengketa Pilpres.
"Makanya jangan heran isu mereka adalah isu TSM, sudah pasti isu TSM. Nggak mungkin nggak," terang Arya. "Jadi itu yang dipakai. Makanya sekarang ini mereka akan angkat isu kecurangan. Karena hanya itulah cara-cara mereka untuk bisa tetap masuk ke MK. Sudah tahulah polanya."
Sebelumnya, sederet bukti dugaan kecurangan telah dibeberkan oleh Direktur Kampanye BPN Sugiono. Bukti-bukti yang dimaksud mulai dari video surat suara yang tercoblos hingga perbedaan data yang ada di C1 dan situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bukti itu hanya sebagian dari ribuan yang sudah berhasil dikumpulkan oleh BPN.
"Kami tidak bisa menunjukkan semua bukti karena ada ribuan," kata Sugiono di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (22/4). "Tapi kami akan tunjukkan beberapa."
Sementara itu, Juru Bicara BPN Andre Rosiade mengatakan bahwa gerakan people power yang sempat diwacanakan oleh mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais akan dilakukan sesuai jalur hukum. Ia menegaskan bahwa Prabowo adalah sosok yang taat hukum.
"Prabowo Subianto dan seluruh pendukungnya berkomitmen tidak akan mengambil langkah di luar konstitusi," ujar Andre pada Senin (22/4). "Jangan ragukan Merah Putih-nya Prabowo, kenegarawanan Prabowo, dan patriotisme Prabowo."
(wk/zodi)
