BPN Prabowo Tuding Banyak LSM Tutup Mata Soal Kecurangan Pemilu 2019
Instagram/dahnil_anzar_simanjuntak
Nasional

Koordinator Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjutak, menyinggung soal LSM yang selama ini berbicara perihal isu korupsi namun menutup mata dari praktik money politics yang sedang terjadi.

WowKeren - Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kembali membahas isu kecurangan Pemilu 2019. BPN Prabowo-Sandi pun menyindir Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang dinilai tidak peduli atas kecurangan-kecurangan tersebut.

"Kami melihat kelompok masyarakat sipil, LSM," tutur Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjutak, di Jakarta Selatan pada Selasa (23/4). "Nyaris tutup mata dengan fakta-fakta kecurangan."

Meski demikian, Dahnil tidak memberikan informasi detail mengenai LSM mana yang ia maksud. Ia hanya menyinggung soal LSM yang selama ini berbicara perihal isu korupsi. Menurut Dahnil, LSM tersebut justru menurut mata dari praktik politik uang atau money politics yang sedang terjadi.

"Bahkan LSM-LSM yang mengaku ngomong tentang korupsi tutup mata dengan fakta fakta kecurangan," jelas Dahnil. "Fakta money politics."


Hal tersebut, tutur Dahnil, tentu sangat disayangkan. Pasalnya, LSM-LSM yang menutup mata tersebut dikhawatirkan memberikan perlakuan yang sama kepada proyek garapan mereka. Sehingga kejanggalan dalam proyek LSM tersebut ditakutkan akan dibiarkan saja.

"Jadi enggak berdiri atas nama nilai-nilai. Itu yang kami khawatirkan," terang Dahnil. "Kelompok masyarakat sipil nyaris mati rasa melihat fakta-fakta kecurangan terstruktur, sistematis, masif, dan brutal."

Meski demikian, Dahnil sempat memberikan pujian bagi Direktur Kantor Hukum dan HAM Lokataru, Haris Azhar. Pasalnya, Haris mengusulkan pembentukan sebuah tim independen yang bertugas untuk mencari fakta terkait kecurangan Pemilu.

Dahnil mengapresiasi hal tersebut karena banyaknya LSM yang justru menutup mata atas kecurangan Pemilu. "Jadi kita juga butuh masyarakat sipil yang waras sekarang," jelas Dahnil.

Di sisi lain, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin telah memberikan tanggapan mengenai isu kecurangan yang kerap diangkat BPN. Juru Bicara TKN Arya Sinulingga menyebut bahwa BPN mengangkat isu kecurangan agar bisa masuk ke Mahkamah Konstitusi (MK).

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel