Rocky Gerung bahkan sempat membahas kurs dolar di media sosial untuk mengalihkan perhatian warganet yang kerap mem-bully dirinya perihal kebohongan Ratna.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 24 April 2019 - 10:56 WIB
WowKeren - Kasus kebohongan Ratna Sarumpaet masih terus bergulir hingga kini. Sidang lanjutan kembali digelar pada Selasa (23/4) kemarin.
Dalam sidang lanjutan tersebut, akademisi Rocky Gerung dihadirkan sebagai saksi. Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) tersebut, Rocky mengungkapkan semua hal yang diketahuinya terkait dengan penganiayaan fiktif Ratna.
Awalnya, Rocky mengaku dikirimi foto muka Ratna yang lebam. Ia juga melihat foto-foto tersebut tersebar di media sosial.
"Saya dapat kiriman foto, persisnya dikirimi. Saya mengetahui dikirimi setelah saya membuka WhatsApp saya, baru saya 'oh ini'," ungkap Rocky di PN Jaksel, Selasa. "Jadi sebelumnya saya enggak tahu. Foto yang beredar di sosial media saya lihat fotonya, lebam, hanya lebam karena hanya wajah."
Usai melihat foto-foto lebam Ratna, Rocky mengaku sempat membuat cuitan di Twitter. Kala itu, Rocky mengandaikan luka lebam di wajah Ratna sebagai "kekalahan tinju kerja".
"Di Twitter saya beri tanggapan, tapi bukan terhadap berita, tapi terhadap peristiwa itu, saya tulis di Twitter," tutur Rocky. "Di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) saya jelaskan kalau saya ingat ya. Di satu tweet saya sebut 'saya kira kalah berpikir, tinju kerja'. Kira-kira begitu."
Usai Ratna mengakui kebohongannya dalam jumpa pers pada 3 Oktober 2018, Rocky pun mengaku merasa jengkel. Ia lantas mengungkit soal integritas seorang aktivis yang merupakan harga mati.
"Iya, saya jengkel aktivis demokrasi berbohong. Jadi saya tagih integritasnya. Tapi saya anggap ya udah. Sudah minta maaf ya udah. Enggak ada soal lagi buat saya," jelas Rocky. "Karena itu, saya pakai kata integritas saya tekankan. Apalagi terhadap pejuang demokrasi integritas itu adalah sekarang harga mati."
Meski Rocky mengaku merupakan korban kebohongan Ratna, ia ternyata sempat di-bully oleh warganet. Untuk mengalihkan topik di media sosial dari Ratna, Rocky mengaku sempat membahas perihal kurs dolar.
"Iya saya jengkel karena saya di-bully terus seolah-olah saya adalah bagian dari peristiwa itu. Maka saya seperti biasa bercanda sebagai agak abstrak bahwa gue aja dibohongi, ya udah. Tapi dia juga minta maaf ya udah juga," terang Rocky. "Tapi kenapa saya masih juga di-bully oleh bong waktu itu semacam satire, padahal isu utama sekarang adalah harga dolar. Itu untuk mengalihkan suasana yang tegang makanya saya bikin bercanda, mending ngomongin dolar dah. Kan udah minta maaf saya enggak tahu."
(wk/Bert)
