Memang tidak ada aturan yang melarang jika Sandiaga berniat menduduki kembali kursi Wagub DKI, namun Tjahjo Kumolo menyerahkan hal ini sepenuhnya pada partai pengusung.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 24 April 2019 - 17:04 WIB
WowKeren - Polemik kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta masih terus berlanjut. Pasalnya, setelah ditinggal oleh Sandiaga Uno sejak Agustus 2018 lalu, kursi tersebut hingga kini masih kosong. Bahkan sempat berhembus isu yang menyebut bahwa Sandiaga berpotensi menduduki kembali kursi Wagub DKI lantaran penghitungan perolehan suara Pilpres sejauh ini menunjukkan bahwa Paslon 01 tetap unggul.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo ikut merespons isu tersebut. Menurutnya, Sandiaga tidak seyogianya kembali menempati Wagub DKI. Alasannya, Sandiaga telah secara sukarela mengundurkan diri.
"Menurut saya yang bersangkutan sudah minta mundur secara sukarela ya," kata Tjahjo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/4). "Seyogianya tidak kembali lagi."
Tjahjo menjelaskan bahwa memang tidak ada aturan yang melarang jika Sandiaga berniat kembali menempati kursi tersebut. Untuk itu, ia menyerahkan hal ini sepenuhnya kepada partai partai pengusung. "Di aturannya sih enggak ada, di UU (undang-undang) enggak ada. Silakan saja itu kan kewenangan partai politik," imbuh Tjahjo.
Tjahjo berharap agar pengganti Sandiaga segera ditentukan untuk mendampingi Anies Baswedan. "Sebenarnya lebih cepat lebih baik. Ini kan ikut kewenangan di Parpol."
Sebelumnya, Sandiaga juga menegaskan hal senada. Sama seperti Tjahjo, ia pun ingin agar pemilihan kandidat untuk Wagub DKI segera diproses. Sandiaga enggan berkomentar lebih jauh dan meminta agar para elite segera menunjuk pengganti dirinya.
"Mari teman-teman DPRD lakukanlah prosesnya, pilih segera agar tentunya kinerja Pemprov DKI akan menjadi lebih baik," kata Sandiaga di Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/4). "Tugas Pak Anies bisa dibantu dengan Wagub-nya dan saya sampaikan mari para politisi jangan kedepankan pribadi, kepentingan rakyat Jakarta diutamakan."
Sementara itu, Partai Gerindra menilai bahwa isu yang menyebut Sandiaga akan menduduki kembali kursi Wagub DKI sebagai lelucon murahan. "Itu dagelan tidak berkelas. Sudah membingkaikan Sandi akan kembali jadi Wagub, tapi justru akan ke sebelahnya Balai Kota, di Kantor Wakil Presiden," kata wakil Ketua DPD Gerindra Syarif dilansir Antara, Minggu (21/4). "
(wk/zodi)
