Sandiaga: Saya Ingin Ketemu Kiai Ma'ruf Sejak Agustus 2018 Lalu
Instagram/sandiuno
Nasional

Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa dirinya ingin bertemu dengan Ma'ruf Amin sejak lama, namun sepertinya kesibukan Cawapres 01 tak memungkinkannya menggelar pertemuan tersebut.

WowKeren - Upaya rekonsiliasi bagi kedua kubu pasangan Capres-Cawapres terus diserukan oleh sejumlah pihak yang mengharapkan kedamaian pasca Pemilu. Masing-masing kandidat Paslon diharapkan bisa menggelar pertemuan untuk menjalin kembali tali silaturahmi serta memberikan contoh berpolitik yang baik pada masyarakat.

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengaku bahwa dirinya ingin bertemu dengan Cawapres 01 Ma'ruf Amin. Bahkan rencana itu sudah ada sejak Agustus 2018 lalu. Sayangnya, hingga saat ini ia masih belum bisa merealisasikan pertemuan tersebut meski sudah berkomunikasi dengan orang-orang terdekat Ma'ruf.

"Saya sudah ingin bertemu dengan Pak Kiai Ma'ruf itu malah setelah bulan Agustus," kata Sandiaga di Rumah Siap Kerja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/4). "Saya sudah meminta lewat lima channel Kiai Ma'ruf karena saya tidak berhubungan langsung dengan Kiai Ma'ruf."

Namun, kesibukan Ma'ruf membuatnya tak bisa menggelar pertemuan dengan Sandiaga. "Sudah beberapa kali saya minta waktu beliau, beliau tidak memiliki waktu pada saat itu," imbuh Sandiaga.


Meski demikian, Sandiaga mengatakan bahwa silaturahmi bisa dilakukan kapan saja. Sebab, saat ini dirinya masih disibukkan dengan proses penghitungan suara. Selain itu, ia juga ingin mengembangkan program-program yang sudah digagasnya.

"Saya sekarang fokusnya ada di pengawalan proses C1 dan program-program kita yang sudah jalan. Kalau silaturahmi itu kan kapan saja bisa," jelas Sandiaga. "Saya sudah ingin ketemu dari sebelumnya tapi kan Allah belum membukakan jalan. Tapi kalau silaturahmi itu kan bagus."

Sebaliknya, Ma'ruf juga mengaku ingin bertemu dengan mantan Wagub DKI Jakarta tersebut. Ia sudah memiliki rencana untuk itu, namun belum pasti kapan akan dilaksanakan. "Bertemunya pasti, kapannya itu yang belum tahu," ujar Ma'ruf di Yogyakarta, Rabu (24/4).

Ma'ruf menilai bahwa upaya rekonsiliasi sangat diperlukan pasca Pemilu. Sebab seperti diketahui selama ini, para pendukung kedua Paslon kerap berseteru mengenai pandangan politik masing-masing. Dengan menggelar pertemuan antar kandidat calon pemimpin diharapkan bisa meredam situasi politik yang kian memanas.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru