Dalam percakapan tersebut, Ratna mulanya mengirimkan sebuah foto yang memperlihatkan wajah lebam dirinya pada 29 September 2018. Selain Fadli, ia juga mengirimkan foto pada Said Iqbal.
- Nur Islamiyah
- Kamis, 25 April 2019 - 19:10 WIB
WowKeren - Kasus hoax yang melibatkan aktivis Ratna Sarumpaet masih berlanjut. Pada persidangan terbaru, Kamis (25/4) ini, saksi Ahli Forensik Digital Saji Purwanto menunjukkan percakapan antara Ratna dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Said Iqbal lewat aplikasi obrolan WhatsApp.
Dalam percakapan tersebut, Ratna mulanya mengirimkan sebuah foto yang memperlihatkan wajah lebam dirinya pada 29 September 2018. Foto tersebut diiringi dengan keterangan, "Off The Record 21 September malam Bandara Bandung."
"08 harus tahu apa yang mengancam saya itu," tulis Ratna. Fadli membalasnya dengan mempertanyakan siapa yang berada dalam foto tersebut. "Aku," jawab Ratna.
Rupanya, kode "08" yang dimaksud oleh Ratna adalah Prabowo Subianto. Selain itu, Ratna juga menanyakan pukul berapa Fadli akan ke rumahnya pada hari selanjutnya. "Saya otw dr DPR," balas Fadli.
Ratna juga menghubungi Presiden KSPI Said Iqbal dengan mengirimkan foto dirinya yang lebam. "Segera ya Iqbal paling lambat tanggal 4 sebelum kk berangkat ke Chile," kata Ratna dalam pesan tersebut.
Sebelumnya, Ratna Sarumpaet didakwa dengan Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Hukum Pidana karena dianggap telah menyebarkan berita bohong untuk membuat keonaran. Ia juga didakwa dengan Pasal 28 ayat 2 juncto pasal 45A ayat 2 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Pada Oktober 2018 lalu, Ratna dikabarkan babak belur di bagian wajahnya akibat pengeroyokan sekelompok orang tak dikenal. Akan tetapi, berbagai bukti janggal yang beredar di media membuat publik meragukan Ratna.
Ratna akhirnya mengaku bahwa wajah bengkaknya bukan dari penganiayaan, melainkan operasi plastik. Kebohongan ibu mertua Rio Dewanto tersebut pun membuatnya menjadi bahan cibiran publik.
(wk/nris)
