Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Abdul Kadir Karding menilai bahwa wacana bergabungnya Demokrat dengan koalisi partai pendukung Paslon 01 sebagai hal yang wajar.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 27 April 2019 - 16:50 WIB
WowKeren - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin membuka pintu lebar bagi Partai Demokrat (PD) untuk bergabung ke dalam jajaran koalisi mereka. Diketahui, PD merupakan salah satu partai koalisi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Wakil ketua TKN Abdul Kadir Karding menilai wacana bergabungnya PD dengan Koalisi Indonesia Kerja adalah sesuatu yang cukup wajar. Hal ini mengingat hubungan antara Jokowi dengan Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maupun putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) cukup baik.
"Wacana bergabungnya PD dalam Koalisi Indonesia Kerja merupakan wacana yang cukup wajar," kata Karding pada Sabtu (27/4). "Mengingat komunikasi Presiden Jokowi dengan Susilo Bambang Yudhoyono maupun putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berlangsung dengan cukup baik."
Hasil quick count mayoritas lembaga survei menunjukkan bahwa Jokowi-Ma'ruf unggul dari Prabowo-Sandiaga. Meski demikian, TKN akan dengan senang hati menyambut jika ada partai koalisi Paslon 02 yang ingin merapat bersama koalisi Paslon 01 nantinya.
"Kami kira masih terlalu dini membicarakan bergabungnya koalisi pendukung 02 ke 01 mengingat Presiden Jokowi belum dilantik kembali sebagai presiden," tutur Karding. "Namun kami menyambut baik komunikasi dan silaturahmi yang mempererat rasa persaudaraan dan persatuan bangsa pasca Pilpres 2019."
Karding menuturkan bahwa Jokowi akan dengan senang hati berkomunikasi dan mempererat tali silaturahmi dengan para elite politik, tak terkecuali dengan jajaran lawan politiknya. "Presiden Jokowi pada intinya menyambut baik komunikasi dan silaturahmi yang dilakukan elite-elite politik pasca Pemilu 2019," imbuh politikus PKB tersebut.
(wk/zodi)
