TKN Disebut 'Goda' Demokrat Pindah ke Kubu Jokowi, Andre Rosiade: Jangan Genit!
Nasional

Andre juga menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Adil dan Makmur tidak akan pecah usai Pilpres 2019. Demokrat masih terus beraktivitas bersama partai-partai koalisi Prabowo-Sandi lainnya.

WowKeren - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin membuka lebar kesempatan bagi Partai Demokrat (PD) untuk bergabung ke dalam jajaran koalisi mereka. Perlu diketahui bahwa PD merupakan salah satu partai koalisi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Politisi Gerindra, Andre Rosiade meminta TKN untuk tidak genit. Menurutnya, koalisi Prabowo-Sandi sangat solid.

"Kita minta TKN saling menghormatilah. Kita minta TKN jangan genit ya, tapi susah juga kalau TKN dasarnya genit, pengen otak-otak koalisi kami, silakan aja, namanya juga usaha," kata Andre, Sabtu (27/4) ini, seperti dilansir dari Detik. "Monggo. Tapi kami yakin koalisi kami sangat solid."

Andre juga menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Adil dan Makmur tidak akan pecah usai Pilpres 2019. Demokrat masih terus beraktivitas bersama partai-partai koalisi Prabowo-Sandi lainnya.

"Kami Partai Gerindra merasakan bahwa Demokrat sampai saat ini solid bersama kami," lanjutnya. "Setiap acara rapat-rapat, Bang Hinca sebagai sekjen selalu hadir, dan selalu bersama sekjen kami, Bang Ahmad Muzani, mengikut acara-acara BPN maupun rapat internal koalisi. Kami yakin, koalisi kami sangat solid."


Selain itu, Andre juga mengatakan bahwa TKN Jokowi sedang berusaha merebut hati untuk merebut hati partai koalisi Prabowo-Sandi. Tidak hanya PD namun juga PAN melalui berbagai isu.

"TKN mereka ingin mencoba untuk menggoyahkan koalisi kami. Tentu mereka berharap mencoba memancing-mancing partai koalisi kami untuk bergabung ke mereka," katanya. "Bukan hanya Demokrat saja yang dicoba digoreng sekarang, PAN pun juga digoreng. Bahkan pertemuan Bang Zul sebagai Ketua MPR dengan Pak Presiden Jokowi saja dalam rangka pelantikan Gubernur Maluku digoreng sedemikian rupa."

Andre juga menyinggung pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Jokowi yang disebut sebagai sinyal PAN akan berpindah ke kubu 01. TKN dituding tengah berusaha melemahkan kubu Prabowo-Sandi.

"Terhadap Demokrat ini kita tahu pasti akan ada upaya untuk mengajak Demokrat, dan tentu itu dalam rangka upaya melemahkan Koalisi Indonesia Adil dan Makmur," ujarnya. "Kami memahami karena kubu sebelah khawatir karena takutnya ternyata setelah real count Pak Prabowo yang menang. Ini dicoba didorong-dorong dulu agar koalisi kami goyah."

"Kebersamaannya sangat luar biasa ya, bukan hanya sekadar kebersamaan, ada rasa persaudaraan kami di BPN, sama-sama berjuang memenangkan Pak Prabowo," jelas Andre. "Kita saling berjuang sesama saudara politisi, bukan hanya koalisi. Saya sebagai anak-anak muda di koalisi merasakan bersaudara dengan politisi-politisi muda yang ada di Demokrat, PAN, Berkarya, PKS. Meski beda partai, kebersamaan kita sangat luar biasa solidnya."

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Bara Hasibuan, mengaku pihaknya membuka opsi untuk keluar dari koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga. Selain itu, Bara juga mengaku lebih mempercayai hasil hitung cepat yang dilakukan oleh lembaga survei.

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait