Menkeu Akan Beri Santunan Rp 36 Juta untuk Ratusan KPPS yang Meninggal
Nasional

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengungkapkan bahwa santunan akan diberikan sebesar Rp 36 juta per orang. Angka tersebut sesuai dengan yang diajukan oleh KPU.

WowKeren - Pemilu 2019 meninggalkan duka bagi rakyat Indonesia. Ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia. Mereka diduga meninggal lantaran kelelahan menjalani proses pemungutan suara berhari-hari.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyetujui usulan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memberikan santunan kepada KPPS yang meninggal pada Kamis (25/4) lalu. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengungkapkan bahwa santunan akan diberikan sebesar Rp 36 juta per orang. Angka tersebut sesuai dengan yang diajukan oleh KPU.

"(Santunan) sudah ditetapkan Menteri Keuangan (Sri Mulyani)," katanya. "(Jumlahnya) sesuai dengan yang diusulkan KPU."

Askolani menjelaskan, Kemenkeu akan memberikan wewenang pada KPU dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Pencairan dana, nantinya akan dilakukan oleh kedua lembaga tersebut.


Selain pada korban meninggal, pemerintah juga akan memberikan santunan untuk korban catat sebesar Rp 30 juta per orang. Sementara korban luka-luka mendapat jatah Rp 16 juta per orang.

KPU mencatat, total petugas KPPS yang meninggal dunia sebanyak 230 orang, sakit 1.671 orang. Dari data tersebut, total korban sebanyak 1.901 orang.

Sementara itu, Ketua Komisioner KPU Arief Budiman menyatakan, terlalu prematur jika ada anggapan yang mengatakan bahwa Pemilu 2019 gagal dan penuh kecurangan. "Ada yang menyimpulkan bahwa Pemilu 2019 gagal, curang. Sekarang [penilaian] itu menurut saya terlalu dini," katanya.

Arief juga menegaskan bahwa penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2019 telah digelar KPU secara transparan. Hal ini bertujuan agar masyarakat dengan mudah mengawasi jalannya Pemilu.

Selain itu, ia juta mengatakan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2019 untuk memberikan hak suara tergolong sangat tinggi. Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto pernah menyebut partisipasi pemilih di Pemilu 2019 mencapai 80,90 persen.

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru