Sandiaga Tak Ingin Berandai-Andai Hasil Hitung KPU: Terus Berjuang Sampai Titik Darah Penghabisan
Nasional

Sandiaga mengapresiasi dukungan rakyat Aceh yang menurutnya sangat hebat hingga membuat dirinya dan Prabowo berhasil menang telak dari Paslon Jokowi-Ma'ruf.

WowKeren - Perolehan suara pasangan Capres-Cawapres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Aceh cukup memuaskan. Prabowo-Sandiaga berhasil mengungguli Paslon petahana, Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin. Dilansir dari laman resmi Komisi Pemilihan Umum, Paslon 02 memperoleh 1,7 suara sedangkan Jokowi-Ma'ruf hanya 308 ribu.

Meski demikian, Sandiaga tak ingin berandai-andai mengenai hasil penghitungan resmi KPU. Diketahui, KPU akan merilis hasil real count mereka paling lambat Rabu (22/5) mendatang. Sandiaga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh rakyat Aceh untuknya dan Prabowo. Baginya, dukungan tersebut sangatlah luar biasa.

"Saya tidak mau berandai-andai kami meyakini di Provinsi Aceh ini luar biasa," kata Sandiaga, Jumat (3/5). "Bahwa kemenangan ini kemenangan yang nyata dan kita terus berjuang. Insyaallah sampai titik darah penghabisan."

Atas dukungan itu, Sandiaga rela terbang ke Aceh untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Aceh. Tak sendiri, Prabowo juga diketahui bertolak ke Aceh tak lama setelah Sandiaga berangkat. Mereka berdua ingin secara langsung menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh relawan dan pendukung.


Sandiaga kembali berharap agar pesta demokrasi yang dijadikan ajang untuk memilih pemimpin harus mampu mewakili suara rakyat Indonesia. Oleh sebab itu, gelaran Pemilu seharusnya digelar dengan jujur dan adil agar benar-benar mampu menjawab rakyat.

Oleh sebab itu, tindak kecurangan dalam bentuk apapun harus ditindaklanjuti. Ia mengatakan bahwa baik pihaknya maupun kubu Jokowi-Ma'ruf telah sama-sama mengakui bahwa memang terjadi kecurangan dalam Pemilu. "Sekarang dua pihak sudah mengakui ada kecurangan-kecurangan," jelas Sandiaga.

Ia berharap agar masyarakat mau menunggu hasil dari tindak lanjut laporan terkait indikasi kecurangan Pemilu. "Kita harap masyarakat menunggu hasil dari tindak lanjut laporan tersebut."

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga menyinggung Ijtima Ulama. Ia mengatakan bahwa nasihat dari para ulama harus dipertimbangkan.

"Jika ulama dan umara selalu dalam tali silaturrahmi yang baik," tutur Sandiaga. "Jadi masukan, nasehat dan arahan dari ulama layak dipertimbangkan dan tentunya semua pimpinan bangsa ini."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait