JK Bicara Revolusi Industri 4.0: Dulu Istri Idaman Yang Pinter Masak, Sekarang Tak Perlu
Nasional

Kehadiran revolusi industri 4.0 dikatakan Jusuf Kalla mampu menggeser pola pandang masyarakat terhadap sesuatu yang pada akhirnya akan bisa mengubah gaya hidup manusia.

WowKeren - Revolusi industri 4.0 menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia. Wakil Presiden Jusuf Kalla berbicara mengenai revolusi industri ini yang menurutnya telah sedikit banyak mengubah gaya hidup masyarakat. Bukan hanya itu, revolusi industri 4.0 dinilai mampu menggeser cara pandang masyarakat terhadap sesuatu.

JK kemudian mencontohkan pada zaman dahulu di mana istri idaman merupakan wanita yang pintar memasak. Seiring berkembangnya zaman dan teknologi yang kian modern, pandangan ini sedikit demi sedikit mulai bergeser. Menurutnya, saat ini istri idaman tak harus jago memasak di dapur.

"Maaf, dulu istri yang paling idaman kalau pintar masak," kata JK saat mengisi seminar bertajuk Format Pendidikan untuk Meningkatkan daya Saing Bangsa di Universitas Negeri Yogyakarta pada Sabtu (4/5). "Sekarang tidak perlu terlalu pintar masak, cukup pintar bertelepon (Go-Food atau Grab-Food) masakan enak sudah."

Modernisasi teknologi yang ada telah mengubah peradaban di dunia. Pada dasarnya, inovasi teknologi memang terus dikembangkan untuk memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhan. Sehingga hal inilah yang pada akhirnya berkontribusi untuk mengubah gaya hidup masyarakat.


"Jadi beralih semua sistem akibat teknologi," jelas JK. "Tanpa handphone mana bisa kita memesan makanan dengan gampang, di mana saja. Jadi teknologi mengubah gaya hidup."

Revolusi industri disebut-sebut akan mengancam ketersediaan lapangan kerja di masa depan. Sebab nantinya, tenaga kerja manusia di pabrik akan digantikan oleh mesin-mesin otomatis. Terkait hal ini, JK tidak menampiknya. Namun menurutnya, seiring hilangnya lapangan pekerjaan, maka akan muncul lapangan kerja baru yang diperlukan.

"Memang ada pekerjaan hilang (akibat revolusi industri 4.0), tapi timbul pekerjaan baru," jelas JK. "Dulu waktu telepon belum banyak, di mana-mana ada wartel. Tapi setelahnya timbul handphone."

Pada akhirnya, revolusi industri 4.0 mampu membuka peluang bisnis baru. Seperti layanan pesan antar makanan melalui sejumlah aplikasi online.

"(Kemudian) timbul bisnis baru," lanjut JK. "Karena semua orang punya handphone maka timbul Go-Jek, timbul lah Go-Food dan sebagainya, semua timbul. Jadi ada pekerjaan yang hilang, ada pekerjaan baru."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru