TKN Sebut Mardani Menyesal Serang Jokowi dengan Tagar #2019GantiPresiden, BPN Prabowo: Jangan Hoaks!
Nasional

BPN Prabowo meminta agar TKN Jokowi tak memelintir pernyataan Mardani Ali Sera yang mengharamkan tagar #2019GantiPresiden sebab PKS saat ini masih menjadi Parpol yang solid mendukung Paslon 02.

WowKeren - Tagar #2019GantiPresiden sempat meramaikan Pilpres 2019. Tagar ini menjadi semboyan pendukung Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Adapun penggagasnya adalah politikus Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera. Namun belum lama ini, Mardani yang merupakan inisiator meminta agar tagar tersebut tak lagi disuarakan. Sebabnya, momen kampanye sudah berakhir sehingga segala sesuatunya sudah kembali normal.

Sikap Mardani rupanya mengundang perhatian Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin. Wakil Sekretaris TKN Raja Juli Antoni menilai bahwa Mardani menyesal karena pernah menyerang Jokowi dengan tagar tersebut. Lebih jauh, Toni menyebut bahwa apa yang dilakukan Mardani adalah upaya untuk mendapatkan kompensasi politik.

"Mungkin karena PKS ingin mendekat," kata Toni, Minggu (5/5). "Bagian dari penyesalan Mardani dan ingin mendapatkan kompensasi politik."

Menurutnya, Mardani menyadari bahwa Paslon yang didukungnya dalam Pilpres 2019 belum mampu mengungguli Paslon 01 berdasarkan hasil hitung Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Itu realisme politik Mardani saya kira. Dia tahu bahwa yang dia dukung kalah, nggak mau meneruskan kekalahan," ujar Toni.


Sementara itu, Badan Pemenangan Nasional (BPN) menepis anggapan ini. Juru Bicara BPN Andre Rosiade menegaskan bahwa hingga saat ini PKS masih solid mendukung Prabowo-Sandiaga. Apa yang dikatakan oleh politikus Partai Solidaritas Indonesia tersebut sama sekali tidak berdasar.

"Jadi saya ingin tegaskan, nggak ada pernyataan Mardani soal yang seperti disampaikan Raja Juli, tidak benar dan tidak ada semuanya," tegas Andre, Senin (6/5). "Yang dilakukan Raja Juli itu pelintiran, dan PKS sampai saat ini masih solid bersama koalisi Indonesia Adil dan Makmur."

Dengan kata lain, apa yang disampaikan oleh Toni tak lebih dari sebuah fitnah. Oleh sebab itu, Andre ingin agar Toni tak membuat fitnah dan hoaks mengingat bulan suci Ramadan sebaiknya diisi dengan hal-hal yang bermanfaat.

"Jadi saya sarankan bertobatlah Raja Juli, jangan produksi fitnah dan hoaks," imbau Andre. "Baru hari pertama Ramadan anda sudah membuat produksi hoaks dan fitnah."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru