WNI Ditangkap di Bandara Penang Usai Sembunyi di Roda Pesawat Demi Mudik Gratis ke Indonesia
Nasional

Pria warga negara Indonesia (WNI) tersebut ditemukan seorang teknisi yang sedang melakukan perawatan kepada sebuah pesawat kargo di kompleks Bandara Penang, Malaysia.

WowKeren - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) ditangkap oleh pihak kepolisian Malaysia karena masuk tanpa izin ke dalam kompleks Bandara Internasional Penang. Dilansir detikcom pada Selasa (14/5), WNI yang merupakan pria tersebut rupanya kedapatan bersembunyi di dalam bagian roda pesawat.

Pria WNI tersebut ditemukan seorang teknisi yang sedang melakukan perawatan kepada sebuah pesawat kargo di kompleks Bandara Penang. Ia pun ditangkap pada Senin (13/5) pagi sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

"Dia melihat seorang pria meluncur keluar dari bagian roda pesawat dan segera memberitahu tim keamanan," jelas sumber yang memahami kasus tersebut. "Yang kemudian menyerahkannya kepada polisi."

Meski demikian, identitas pria WNI tersebut tidak diungkapkan. Ia hanya disebut sebagai pria berusia 39 tahun yang bekerja sebagai seorang buruh pabrik pengolahan unggas.

Menurut laporan Bernama, pria WNI tersebut tidak mampu membeli tiket pesawat untuk pulang ke kotanya di Medan, Sumatera Utara. Oleh sebab itu, ia nekat bersembunyi di bagian roda pesawat dan menjadi penumpang gelap demi bisa pulang kampung.


Wakil Kepala Kepolisian distrik setempat, Jefri Md Zain, telah mengonfirmasi adanya penangkapan WNI di Penang tersebut. Menurut Jefri, penyelidikan terhadap insiden itu dilakukan berdasarkan pasal 7 Undang-undang Area dan Tempat Dilindungi Tahun 1959.

Di sisi lain, kasus penumpang gelap yang nekat bersembunyi di bagian roda bukanlah pertama kalinya. Di Indonesia sendiri, seorang pria bernama Mario Steven nekat menyelinap di roda pesawat Garuda Indonesia pada 2015 silam.

Kala itu, Mario naik saat pesawat berhenti di ujung landasan pacu. Padahal saat itu pesawat ingin ancang-ancang untuk take off.

Tujuan Mario menjadi penumpang gelap adalah untuk pulang ke Jakarta. Diketahui, Mario merupakan pria yang lahir di Ibu kota namun dibawa oleh keluarga ke Pekanbaru.

Sebelumnya, peristiwa serupa juga terjadi dalam penerbangan Garuda Indonesia jurusan Medan-Jakarta pada 1997. Dua remaja asal Medan menjadi penumpang gelap di roda pesawat Airbus A300-B4.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru