Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, menuturkan bahwa Basuki Hadimuljono mengikhlaskan rumahnya digusur demi kepentingan publik, yakni pembangunan jalan tol.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 15 Mei 2019 - 14:50 WIB
WowKeren - Pembangunan infrastruktur terus digalakkan oleh pemerintah Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Namun, siapa sangka jika ada cerita tak biasa dibalik semua itu.
Rumah pribadi milik Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono nyatanya juga tak luput dari imbas pembebasan lahan yang diperlukan untuk pembangunan proyek tol. Hal tersebut diketahui dari cuitan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD di media sosial.
Mahfud memuji sikap Basuki yang rela rumahnya digusur untuk pembebasan lahan. Sebab langkah tersebut belum tentu semua orang bisa melakukannya. Dikatakan Mahfud, dulu ada pejabat daerah yang membelokkan rencana tol agar tidak melewati rumah pribadinya.
"Menarik, rumah pribadi Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono di Bekasi akan digusur untuk proyek jalan tol. Padahal dialah yang menjadi pimpinan pembuatan jalan," cuit Mahfud di Twitter pada Selasa (14/5). "Dulu diberitakan ada pejabat daerah yang membelokkan rencana jalan tol agar tak melewati tanah pribadinya. Hormat untuk Pak Basuki."
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja. Endra mengungkapkan bahwa kabar itu sudah ada sejak satu tahun lalu namun Basuki enggan membukanya ke publik. Adapun rumah yang akan digusur tersebut sudah ditinggali oleh Basuki sejak lama.
"Betul," kata Endra dilansir dari Merdeka, Rabu (15/5). "Jadi rumah beliau itu kan rumah yang sudah didiami sejak lama, sejak beliau pulang S3 tiga dari Amerika. Itu tahun 1990-an beliau sudah tinggal di situ."
Bahkan sebelum menjabat sebagai menteri, Basuki sudah tinggal di rumah yang ada di Kalimalang tersebut. "Itu beliau sebelum jadi Menteri memang tinggal di situ. Waktu jadi Dirjen, jadi Irjen, di situ. Mulai dari Dirjen SDA, terus Kabalitbang, Irjen, ya rumahnya di situ. Jadi sebelum jadi Menteri sampai tahun 2014, ya di situ rumahnya," jelas Endra.
Endra menuturkan bahwa Basuki adalah orang yang taat UU. Basuki mengikhlaskan jika rumahnya digusur demi pembangunan jalan tol yang menyangkut hajat hidup orang banyak. "Tapi beliau juga kan warga negara biasa harus tunduk juga ke itu, Undang-Undang No 2 tahun 2014 tentang Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Publik," ujar Endra.
(wk/zodi)
