Juru bicara Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengungkapkan apa sebenarnya isi surat wasiat tersebut meski belum bisa memberi tahu kapan Prabowo akan menyampaikannnya ke publik.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 15 Mei 2019 - 14:51 WIB
WowKeren - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, menulis surat wasiat usai menyatakan menolak hasil penghitungan Pemilu pada Selasa (14/5). Hingga Rabu (15/5), surat wasiat tersebut tampaknya belum juga selesai.
Juru bicara Partai Gerindra, Andre Rosiade, lantas mengungkapkan apa sebenarnya isi surat wasiat tersebut. "Isinya langkah ke depan. Langkah panduan ke depan dan pesan untuk rakyat Indonesia," ujar Andre pada Rabu.
Meski demikian, Andre juga belum bisa memberi tahu secara pasti kapan surat wasiat tersebut akan disampaikan pada publik. "Sampai tadi malam belum ada surat wasiat itu kelar," jelas Andre.
Sebelumnya, Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, sudah menyampaikan sedikit kisi-kisi isi surat wasiat Prabowo. Sandiaga mengaku bahwa surat wasiat tersebut penting untuk menjadi haluan dalam melangkah.
"Ya tentunya setelah masukan dari para ahli hukum," tutur Sandiaga di Jakarta Timur pada Selasa. "Ini adalah pegangan daripada kita untuk melangkah ke depan."
Kala ditanya apakah surat wasiat tersebut merupakan surat kuasa kepada para ahli hukum untuk menguggat ke Mahkamah Konstitusi, Sandiaga tak memberi jawaban pasti. "Kita belum sampai ke sana. Kita masih berharap. Tapi kita mempersiapkan tentunya langkah-langkah apa yang harus kita lakukan selama 10-12 hari ke depan," ujar Sandiaga.
Meski demikian, Sandiaga menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan kubu mereka dalam menyikapi Pemilu 2019 masih berada dalam koridor hukum. Tindakan tersebut menurut Sandiaga perlu dilakukan demi memperbaiki demokrasi Indonesia.
"Yang dapat kita yakinkan kepada semua rakyat Indonesia apa yang kita lakukan semua dalam koridor konstitusi, semua dalam koridor hukum," jelas Sandiaga. "Dan InsyaAllah ini berjalan damai, ini jalannya yang memperbaiki pilar demokrasi kita dan kita berikhtiar demi kebaikan bangsa."
Sebelumnya, Wakil Ketua BPN Prabowo, Priyo Budi Santoso, juga menjelaskan bahwa sang Capres bermaksud menuliskan surat wasiat untuk membela kedaulatan rakyat. Menurut Priyo, Prabowo akan terus membela rakyat karena ia merupakan sosok yang taat hukum.
"Ketika Pak Prabowo menyampaikan akan nulis surat wasiat, artinya beliau akan mempertaruhkan semua hal atas nama rakyat," terang Priyo pada Selasa. "Dan jika rakyat memang menghendaki agar kedaulatan tetap dibela, beliau memilih jalan itu dan tidak akan menyerah."
(wk/Bert)
