Capres 02 Prabowo Subianto mengajak masyarakat untuk menunaikan salat gaib pada kesempatan salat Jumat besok (17/5) guna mendoakan arwah para petugas KPPS yang gugur saat menjalankan tugas mereka.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 16 Mei 2019 - 14:22 WIB
WowKeren - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyerukan publik untuk menunaikan salat gaib pada Jumat (17/5). Hal itu ditujukan untuk mendoakan arwah para petugas KPPS yang meninggal saat menjalankan tugas mereka pada Pemilu ini.
"Saya menganjurkan kepada saudara-saudaraku yang beragama Islam," kata Prabowo melalui sebuah video seperti dilansir dari CNN Indonesia pada Kamis (16/5). "Marilah kita pada kesempatan salat Jumat yang akan datang melakukan salat gaib untuk arwah mereka-mereka yang meninggal."
Prabowo menilai adanya kejanggalan terkait kematian ratusan petugas KPPS. Menurutnya, kematian ratusan petugas KPPS bukan hal yang wajar sehingga perlu dilakukan investigasi untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Kematian 500 orang petugas disebut-sebut karena faktor kelelahan. Bagi Prabowo, penyebabnya masih dalam tanda tanya. Sebab, menurut para ahli kesehatan maupun dokter, sangat kecil kemungkinan petugas KPPS meninggal karena kelelahan.
"Lebih dari 570 petugas meninggal dalam keadaan yang penuh tanda tanya," lanjut Prabowo. "Para dokter para ahli kesehatan para pakar mengatakan bahwa sangat kecil kemungkinan orang itu bisa meninggal karena karena kecapean dan kelelahan."
Oleh sebab itu, ia berharap agar pemerintah bisa menindaklanjuti fenomena ini. Menurutnya, pemerintah perlu mengusut kasus ini untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian para petugas KPPS tersebut. Ia heran mengapa pemerintah seakan tak melakukan upaya mencari tahu penyebabnya. "Tapi 570 anak bangsa meninggal sangat mengherankan tidak ada upaya mencari tahu mengapa mereka meninggal," tegas mantan Danjen Kopassus itu.
Ia kemudian berdoa agar para petugas KPPS yang meninggal mendapat tempat yang baik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. "Semoga arwah mereka diterima di sisi yang maha kuasa dan ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya karena mereka melaksanakan tugas demi bangsa dan negara," ujar Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo sempat menyerukan agar dilakukan pemeriksaan medis ke para petugas yang meninggal. "Perlu ada kami rasa suatu visum dan pemeriksaan medis ke petugas yang meninggal," kata Prabowo di kediamannya, Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/5).
(wk/zodi)
