Amien Rais Bertekad Lapor ke Mahkamah Internasional, Wiranto Kalem Sebut Dirinya Puasa Bicara
Instagram/wiranto.official
Nasional

Sebelumnya, Amien menilai Wiranto menyalahgunakan wewenangnya sebagai Menteri dengan membentuk Tim Asistensi Hukum dan perlu dibawa ke pengadilan internasional.

WowKeren - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, tak terima adanya Tim Asistensi Hukum yang dibuat oleh Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam). Amien lantas menilai Menko Polhukam Wiranto menyalahgunakan wewenangnya dan perlu dibawa ke pengadilan internasional.

Menanggapi hal tersebut, Wiranto pun memberikan respon yang cukup santai. "Oh bagus, bagus biar aja. Wong kita itu mengamankan negara, membuat tenteram masyarakat," ujar Wiranto di Kemenko Polhukam pada Rabu (15/5).

Wiranto sendiri tak banyak menanggapi ancaman Amien tersebut. Ia mengaku sedang berpuasa dan mengurangi porsi bicaranya. "Saya puasa. Itu puasa bicara juga," jelas Wiranto.

Tak hanya soal Amien, Wiranto juga sempat dimintai tanggapan soal Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menolak hasil Pemilu 2019. Wiranto tidak memberikan jawaban pasti apakah Tim Asistensi Hukum akan mengkaji omongan Prabowo atau tidak.


"Ya biar aja itu urusannya Pak Prabowo. Ya itu enggak usah dikatakan ke publik ya," terang Wiranto. "Tim Asistensi itu cuma tim sama Pak Wiranto sama Kemenko Polhukam, bukan di-share ke publik."

Sebelumnya, Amien menyatakan bahwa Wiranto tidak bisa sembarangan membentuk tim asistensi tersebut. Ia pun mengancam Wiranto dan memintanya untuk berhati-hati.

"Pak Wiranto perlu dibawa ke Mahkamah Internasional karena dia melakukan abuse of power," ujar Amien dilansir CNN Indonesia, Selasa (14/5). "Dengan kuasanya dia akan membidik lawan-lawan politiknya. Wiranto, hati-hati Anda! Di muka bumi ini orang ngomong ditangkap itu enggak ada."

Tim Asistensi Hukum sendiri telah mulai mengkaji pernyataan sejumlah tokoh yang diduga melanggar hukum usai Pemilu 2019. Menurut salah satu anggota, tim tersebut telah mengkaji setidaknya 13 orang yang pernyataannya dinilai berpengaruh di tengah publik. Di antaranya adalah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq, Kivlan Zen, hingga Amien Rais sendiri.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel