Kubu Prabowo-Sandi Diminta 'Totalitas' Tolak Hasil Pileg, Fadli Zon: Beda Urusan
Instagram/fadlizon
Nasional

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, lantas menjelaskan bahwa urusan Pilpres dan Pileg tak bisa disamakan. Para pengurus kedua pemilihan tersebut pun sudah berbeda.

WowKeren - Kubu paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah menyatakan menolak hasil penghitungan suara Pilpres 2019. Beberapa pihak lantas mempertanyakan mengapa kubu Prabowo-Sandi tak turut menolak hasil Pemilihan Legislatif (Pileg).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, lantas menjelaskan bahwa urusan Pilpres dan Pileg tak bisa disamakan. Para pengurus kedua pemilihan tersebut pun sudah berbeda.

"Pilpres dan Pileg itu beda. Pilpres yang ngurus BPN (Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi). Mereka yang ngurus dari berbagai komite dari berbagai parpol," jelas Fadli di Gedung DPR Senayan pada Jumat (17/5). "Kalau Pileg urusan partai. Beda banget."

Meski menyebut urusan Pileg dan Pilpres berbeda, Fadli mengaku tetap ada dugaan kecurangan pada Pemilihan Legislatif. Wakil Ketua DPR RI tersebut mengaku Gerindra juga masih terus memantau penghitungan suara Pileg.


"Di pileg ada kecurangan juga. Tetapi penanganannya beda dengan Pilpres," terang Fadli. "Kalau pileg ada kompetisi antar-partai peserta pemilu dan internal. Ada yang menggelembungkan suara, ada yang memindahkan suara, macam-macam. Beda dengan pilpres. Jadi ibarat kompetisi horizontal dan vertikal."

Fadli lantas membantah Gerindra menerima hasil Pileg lantaran berhasil mendapatkan banyak suara. Diketahui, berdasarkan hasil quick count Gerindra sukses menempati posisi 5 besar partai dengan perolehan suara terbanyak.

"Saya rasa enggak dong. Enggak. Kalau di dapilnya enggak ada pileg gimana? Dan saya rasa tuntutan kepada pilpres menolak ini bukan tuntutan final. Kan belum," jealas Fadli. "Menolak kecurangan. Artinya kita masih ingin lawan kecurangan itu."

Sebelumnya, sesama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, yakni Arief Poyuono, meminta Prabowo menolak hasil Pileg 2019 pula. Padahal di sisi lain, Partai Gerindra sukses mendapat banyak suara di Pileg 2019.

"Ya kita tolak dong kan kita udah tolak hasil Pilpres 2019, ya harus tolak Pileg juga dong," ujar Poyuono dilansir detikcom, Kamis (16/5). "Enggak perlu ada di parlemen dong. Bukan hanya caleg Gerindra ya, tapi caleg koalisi BPN."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru