Mantan Kepala Badan Intelijen Negara, AM Hendropriyono, mengaku anjing peliharaannya berjumlah 152 ekor serta memiliki gigitan kuat yang sulit dilepas apabila sudah menyerang.
- Bertilia Puteri
- Senin, 20 Mei 2019 - 15:47 WIB
WowKeren - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono, menyatakan dirinya siap meminjamkan anjing-anjing peliharaannya pada aparat keamanan. Hendropriyono mengaku siap apabila anjing-anjingnya dibutuhkan jika aksi 22 Mei benar-benar terjadi dan berlangsung brutal.
"Anjing itu saya punya pribadi. Turun kalau perlu. Habis untuk apa?" ujar Hendropriyono usai Musyawarah Besar Kaum Muda Indonesia di Gedung Djoeang 48, Jakarta Pusat, pada Minggu (19/5). "Saya tidak mau kasih tahu (ada permintaan pinjam anjing dari polisi atau tidak). Kalau diperlukan mengatasi brutal itu."
Tak tanggung-tanggung, Hendropriyono mengaku anjing peliharaannya berjumlah 152 ekor. Para anjing terlatih itu disebut memiliki gigitan yang sangat kuat dan sulit dilepas apabila sudah menyerang.
"Itu salah satu contoh. Bisa diuji. Kalau dia nyerang, dia gigit, tidak akan lepas," jelas Hendropriyono. "Saudara-saudara tahu kan kalau dijilat anjing saja najis, apalagi kalau digigit tidak dilepas-lepas. Sampai kulit Anda itu dibawa pergi baru dilepas. Saya punya semuanya 152 ekor."
Meski demikian, Hendropriyono mengaku tidak akan meminjamkan seluruh anjing peliharaannya untuk aparat keamanan. Pasalnya, ia masih membutuhkan beberapa ekor anjing tersebut untuk menjaga kediamannya.
"Tidak semualah. Buat jaga rumah saya dong, masa rumah saya enggak ada yang jaga," tutur Hendropriyono. "Seperti ini saya kasih contoh, saya kalau nanti polisi nurunin anjing masih mikir kan, mikir nanti bagaimana salah. Saya kan rakyat."
Tak hanya itu, Hendropriyono juga menyatakan bahwa dirinya tak mau tinggal diam. Pasalnya, sebuah negara bisa bubar apabila banyak yang diam saja.
"Karena itu, saya tidak mau diam-diam saja. Karena kita harus ingat bahwa negara ini tidak akan bubar karena kelakuan orang-orang yang sedikit ini, yang sudah ompong ini. Tapi karena yang banyak diam saja," ungkap Hendropriyono. "Karena itu saya tidak mau diam saja."
Di sisi lain, Polri sudah buka suara atas tawaran peminjaman anjing Hendropriyono. "Belum ada dan dapat info," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, pada Senin (20/5).
Meski demikian, Deddy mengaku bahwa apabila Hendropriyono memang bersedia meminjamkan, maka anjing-anjing tersebut dapat memperkuat tim Polda Metro Jaya. "Ya itu cukup Polda aja. Polda Metro bisa digunakan Sabhara K9 (anjing yang dilatih khusus untuk membantu polisi)," jelas Dedi.
(wk/Bert)
