Pasangan suami istri Ferry Maryadi dan Deswita Maharani sudah terbiasa ditinggal oleh Asisten Rumah Tangga (ART) mereka yang bakal mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri.
- Intan Novela Setya Monikasari
- Kamis, 23 Mei 2019 - 16:56 WIB
WowKeren - Pasangan suami istri Ferry Maryadi dan Deswita Maharani tak khawatir ditinggal Asisten Rumah Tangga (ART) ketika momen mudik. Seperti biasa, menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak ART yang mengajukan jatah cuti untuk pulang ke kampung halaman.
Ferry dan Deswita sudah terbiasa dengan ART mereka yang pulang mudik setiap tahun. Pasangan yang menikah tahun 2012 silam itu juga tak khawatir bakal kerepotan mengurus rumah. Pasalnya, menurut Ferry, selama ada istrinya, rumah akan baik-baik saja.
"Sebenarnya, selama ada dia (Deswita), saya enggak pernah kerepotan," kata Ferry, ditemui di Menara 165, Jakarta Selatan belum lama ini. "Dia kan ibaratnya bisa mengerjakan semuanya, bisa jadi istri, jadi satpam, jadi mbak."
Deswita kemudian menimpali jika dirinya selama ini tak sepenuhnya mengandalkan pekerjaan rumah ke ART. Hal itu dikarenakan ada beberapa poin yang tak bisa diandalkan oleh Deswita ke ART seperti mengurus buah hati kecilnya. Ferry dan Deswita sendiri memiliki dua anak yakni Harliafa (12 tahun) serta Kabay (3 tahun).
"Kalau aku sebenarnya enggak terlalu bergantung sama asisten rumah tangga, cuma memang harus ada satu lah minimal soalnya aku masih ada satu anak kecil kan," ungkap Deswita. "Dan kebetulan anakku itu bukan tipikal yang bisa diserahin ke siapa saja."
"Aku punya mbak saja segala sesuatu harus sama aku. Jadi yang anak-anak butuhkan adalah untuk bantu hal-hal kecil kayak nyiapin baju-bajunya," sambung Deswita. "Enggak (ada ART) pun enggak apa-apa."
Namun tidak menutup kemungkinan bagi Ferry dan Deswita yang pernah menggunakan jasa ART sementara. Untuk keperluan itu, mereka juga telah menyiapkan biaya lebih sebelum bulan Ramadan tiba.
"Dari jauh hari sebelumnya sudah nabung, karena tahu kalau bulan Ramadhan itu pengeluaran pasti bisa tiga sampai empat kali lipat," pungkas wanita berusia 38 tahun itu. "Kalau sahur kan aku masak dua kali itu pasti, belum acara bukber, nanti pembantu juga harus infal."
(wk/inta)
