Di serial 'Game of Thrones', karakter Arya Stark memang digambarkan sangat berambisi untuk balas dendam pada orang-orang yang menyakiti keluarganya, termasuk Cersei Lannister.
- Luthfiatun Nisa
- Jumat, 24 Mei 2019 - 11:26 WIB
WowKeren - Akhir cerita "Game of Thrones" memang masih menjadi bahasan hangat di kalangan penggemar hingga kini. Meskipun serial favorit HBO tersebut sudah menayangkan episode final sejak akhir pekan lalu, namun akhir cerita perebutan takhta Iron Throne itu masih menyisakan kekecewaan pada penggemar.
Akan tetapi, rupanya kekecewaan tersebut ternyata tak hanya dirasakan oleh penggemar. Hal serupa juga dirasakan oleh salah satu pemeran yang terlibat di "Game of Thrones", yakni Maisie Williams yang memerankan karakter Arya Stark.
Belum lama ini, aktris asal Inggris tersebut mengungkapkan pandangan lain soal alur cerita musim final "Game of Thrones". Maisie dengan tegas menyebut bahwa penyesalan terbesarnya di musim terakhir serial fantasi ini adalah ketika karakternya tidak bisa berbagi layar dengan aktris Lena Headey, pemeran Cersei Lannister.
"Aku hanya ingin berada di lokasi shooting dengan Lena lagi, dia menyenangkan," ungkap aktris berusia 22 tahun tersebut seperti dilansir Entertainment Weekly pada Jumat (24/5).
Tak hanya itu, Maisie juga menuturkan bahwa ia ingin karakter Arya Stark menjadi orang yang membunuh Cersei, meskipun hal tersebut juga membuatnya turut kehilangan nyawa. "Dan aku ingin Arya membunuh Cersei bahkan jika itu berarti (Arya) ikut mati," tegasnya lagi.
"Bahkan sampai pada titik ketika Cersei bersama Jaime, aku berpikir, 'Dia akan memalingkan wajahnya (dan sadar itu Arya)' dan mereka berdua akan mati," tuturnya menambahkan. Di "Game of Thrones" sendiri, karakter Cersei tewas bersama Jaime Lannister lantaran mereka tertimpa reruntuhan bangunan saat Daenerys Targaryen (Emilia Clarke) menghanguskan King's Landing.
Sedangkan karakter Arya Stark sendiri digambarkan sangat berambisi untuk balas dendam pada orang-orang yang menyakiti keluarganya. Diketahui, Cersei adalah orang yang mendorong putranya, Joffrey, untuk memenggal kepala ayah Arya, Ned Stark.
(wk/luth)
