Kamu Pencinta Kucing? Waspadai 9 Penyakit Ini Bisa Menular Ke Manusia Loh!
Health

Di balik tingkah lucu kucing terdapat beberapa perawatan khusus agar keadaan kucing selalu sehat dan terhindar dari berbagai jenis penyakit. Beberapa penyakit pada kucing ternyata juga bisa menular ke manusia loh.

WowKeren - Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang paling populer saat ini. Memiliki paras lucu dan bulu-bulu yang lembut tentu membuat siapa saja yang melihatnya gemas tak karuan. Tak hanya itu, tingkah lakunya yang aneh-aneh kadang menjadi hiburan sendiri bagi para pencinta kucing.

Namun di balik parasnya yang lucu terdapat beberapa perawatan khusus agar keadaan kucing selalu sehat dan terhindar dari berbagai jenis penyakit. Beberapa penyakit pada kucing ternyata tidak hanya berbahaya bagi kesehatan kucing sendiri tetapi juga bisa menular ke manusia loh.

Berikut ini terdapat 9 penyakit pada kucing yang ternyata dapat menular ke manusia. Para pencinta kucing wajib tahu agar nantinya terhindar dari penyakit ini. Yuk simak di sini!

(wk/wahy)

1. Kucing Tak Terawat Bisa Bawa Virus Toxoplasma


Kucing Tak Terawat Bisa Bawa Virus Toxoplasma

Toxoplasma adalah penyakit yang paling umum ditularkan kucing ke manusia. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi parasit Toxoplasma Gondii. Tak hanya kucing, parasit ini ternyata juga dapat menginfeksi hewan peliharaan lain seperti burung.

Dua hingga minggu setelah terinfeksi Toxoplasma, kucing kesayangan kalian akan mengeluarkan parasit melalui kotorannya. Ketika kucing menjilati bulunya, ada kemungkinan parasit tertinggal di bulu dan kemudian berpindah ke tubuh kalian saat membelainya.

Toxoplasma pada orang dewasa dapat menyebabkan gejala seperti demam, nyeri otot, kelelahan, radang tenggorokan dan pembengkakan kelenjar getah bening. Infeksi virus ini bahkan lebih berbahaya untuk wanita hamil karena dapat ber‭isiko tinggi mengalami keguguran dan kelahiran mati.

2. Kucing Dapat Sebabkan Cat Scratch Disease


Kucing Dapat Sebabkan Cat Scratch Disease

Cat scracth disease atau yang kerap disebut penyakit cakar kucing ini disebabkan bakteri yang bernama Bartonella Henselae. Penularan penyakit tersebut bisa dijalankan jika manusia menerima gigitan ataupun cakaran secara langsung dari kucing yang terinfeksi. Penyakit ini juga bisa ditularkan saat menyeka mata usai mengelus bulu kucing yang terkontaminasi.

Jika terinfeksi, maka muncul gejala seperti pembengkakan kelenjar getah bening khususnya pada bagian kepala, leher dan lengan, demam, sakit kepala, lemas, kehilangan berat badan dan hilang nafsu makan. Untuk mengurangi penularan penyakit ini, sebaiknya kalian mengurangi bermain dengan kucing. Segera basuh bekas gigitan atau cakaran kucing juga bisa menjadi cara untuk mengurangi penularan penyakit ini.

3. Ringworm Yang Ternyata Bukan Dari Cacing


Ringworm Yang Ternyata Bukan Dari Cacing

Sekilas kita akan mengira jika penyakit ini disebabkan oleh cacing, tapi ternyata itu salah besar. Ringworm merupakan penyakit yang bukan disebabkan oleh cacing melainkan oleh jamur. Penularan penyakit pada kucing ini bisa berlangsung jika manusia melakukan kontak secara langsung dengan kucing yang terinfeksi.

Pada manusia ringworm dapat menyebabkan rasa gatal dan ruam yang menyakitkan. Ruam-ruam ini dapat menjadi sisik dan bisa berkembang menjadi seperti kulit yang melepuh loh. Inilah pentingnya menjaga kebersihan hewan peliharaan karena jamur ini bisa dengan mudah menginfeksi manusia terlebih anak-anak.

4. Campylobacteriosis Yang Bisa Bikin Diare


Campylobacteriosis Yang Bisa Bikin Diare

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Campylobacter yang biasanya terjadi karena makan daging unggas yang masih mentah atau kurang matang. Kucing-kucing rumahan yang biasa mengkonsumsi daging ayam terinfeksi ini biasanya menularkan virus ini melalui kotorannya.

Campylobacteriosis ditandai dengan diare yang akan sembuh dengan cepat, tetapi jika terjadi infeksi maka kondisi akan bertambah berat. Manusia juga dapat menderita penyakit ini jika melakukan kontak dengan tinja anjing atau kucing yang sakit.

5. Infeksi Berbagai Cacing Yang Berbahaya


Infeksi Berbagai Cacing Yang Berbahaya

Bukan hanya kucing, anjing pun juga bisa menularkan berbagai jenis cacing seperti cacing gelang, cacing tambang dan cacing pita. Proses penularan bisa terjadi lewat sentuhan dengan air liur atau kotoran kucing yang terinfeksi parasit atau makan makanan dari sampah.

Penularan pada manusia bisa terjadi melalui kulit, di mana telur atau larva cacing tidak sengaja masuk ke tubuh. Telur cacing tersebut juga bisa masuk ke tubuh dan tumbuh lewat sistem pencernaan loh. Infeksi cacing ini dapat menyebabkan menyebabkan gatal, merah, dan terlihat ada luka seperti benang atau tali di bawah kulit.

Agar terhindar dari penyakit ini, segera membersihkan diri dan cuci tangan setelah melakukan aktivitas di pasir, tanah dan kebun. Selain itu, rutin memberikan vaksin atau obat cacing terhadap kucing kesayangan juga bisa mengurangi resiko terinfeksi cacing.

6. Scabies Yang Bikin Kulit Gatal


Scabies Yang Bikin Kulit Gatal

Scabies ini disebabkan oleh tungau Sarcoptidae yaitu Sarcoptes scabiei atau Notoedres cati. Biasanya, tungau ini menginfeksi anjing, kucing, kelinci dan hamster. Scabies bisa menular ke manusia melewati kontak secara langsung dengan kucing yang terinfeksi.

Pada hewan peliharaan, infeksi tungau scabies ini akan menyebabkan kulit jadi keras, kebotakan, kemerahan dan berdarah, gatal serta bernanah. Jika tertular ke manusia, scabies tersebut bisa berbentuk seperti, rasa gatal yang kuat di daerah permukaan kulit.

Untuk menghindarinya, selalu pakai sarung tangan saat bersentuhan dengan hewan yang terinfeksi. Jangan lupa juga untuk selalu mencuci tangan usai berinteraksi dengan binatang kesayangan kalian ya.

7. Kurap Yang Disebabkan Infeksi Jamur


 Kurap Yang Disebabkan Infeksi Jamur

Kurap ini biasanya disebabkan oleh infeksi jamur pada kulit. Kucing yang masih kecil lebih mungkin menularkan penyakit daripada kucing yang sudah dewasa. Penyakit ini biasanya ditularkan ke manusia oleh kucing saat kita membelai lembut bulu hewan tersebut.

Kucing yang terinfeksi kurap akan terlihat kebotakan disertai bentuk luka membulat, kemerahan dan gatal. Pada manusia akan terlihat luka membulat, kemerahan, gatal dan terkadang panas. Untuk menanganinya, biasanya kucing yang terinfeksi akan disuntik dengan obat anti jamur. Jadi jika melihat kucing kalian memiliki tanda-tanda di atas, segera bawa ke dokter hewan ya.

8. Kriptosporidiosis Yang Bisa Bikin Kejang


Kriptosporidiosis Yang Bisa Bikin Kejang

Kriptosporidiosis adalah diare yang disebabkan parasit Cryptosporidium. Parasit ini bisa menular pada manusia jika ia kontak dengan kotoran hewan yang terinfeksi. Selain kucing, parasit ini juga menginfeksi hewan lain seperti anjing dan bahkan hewan ternak.

Pada manusia infeksi parasit ini dapat menimbulkan diare, kram perut, demam, kejang, dan muntah. Penyakit dapat sembuh dengan sendirinya, kecuali sistem imun manusia yang lemah maka penyakit ini dapat berakibat fatal. Jadi terus jaga kebersihan ketika selesai main dengan kucing kesayangan ya.

9. Penyakit Leptospirosis Yang Bahaya


Penyakit Leptospirosis Yang Bahaya

Leptospirosis adalah penyakit yang dapat ditularkan oleh hewan peliharaan karena kontak atau minum air yang terkontaminasi bakteri. Selain itu, kuman dari penyakit leptospirosis juga sering menghinggapi area ginjal dan organ reproduksi. Sehingga jika manusia mempunyai luka terbuka lalu luka tersebut terkena air kencing kucing yang sedang mengidap penyakit leptospirosis, maka besar kemungkinan akan tertular penyakit tersebut.

Pada manusia, gejala penyakit Leptospirosis adalah demam tinggi, sakit kepala, menggigil, nyeri, muntah, sakit kuning, nyeri perut, diare dan ruam. Jika tidak diobati, Leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan ginjal, kegagalan fungsi hati, meningitis, gangguan pernapasan dan kematian. Jadi, kalian harus berhati hati karena sampai sekarang belum ada vaksin Leptospirosis untuk manusia loh.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru