Beberapa waktu lalu Haruka Nakagawa menjadi target prank Melaney Ricardo, Raffi Ahmad dan Ruben Onsu di program komedi 'Pesbukers' hingga membuatnya bercucuran air mata.
- Intan Novela Setya Monikasari
- Senin, 27 Mei 2019 - 13:21 WIB
WowKeren - Haruka Nakagawa sempat dibuat menangis ketika menjadi korban prank di program komedi "Pesbukers". Mantan personel JKT48 itu dituduh mencuri jam mahal milik Raffi Ahmad hingga membuat suami Nagita Slavina itu marah.
Akibat prank yang dinilai terlalu keterlaluan tersebut, penggemar Haruka pun sampai membuat petisi untuk memboikot "Pesbukers". Namun kini masalah telah reda dengan baik si pelaku prank maupun Haruka sendiri saling minta maaf dan memaafkan.
Melaney Ricardo salah satu si pelaku prank mengaku telah memtik pelajaran dari guyonannya dengan Raffi dan Ruben Onsu itu. Setidaknya, ibu dua anak ini harus tahu bagaimana kondisi target yang akan menjadi korban prank.
"Mungkin lain kali kita harus tau keadaan orang yang akan di-prank. Karena kondisi tiap orang yang di-prank berbeda-beda," kata Melaney ditemui di Kawasan Tendean belum lama ini. "Menurut gue yang di-prank juga enggak terlalu gimana-gimana."
Istri Tyson Lynch ini mengaku tidak mengetahui kondisi Haruka yang bakal menjadi target prank. Apalagi dengan perbedaan budaya antara Indonesia dan Jepang. Maka usai membuat Haruka menangis, Melaney pun minta maaf.
"Gue enggak tau budaya Jepang dengan budaya Indonesia mungkin berbeda," ucap Melaney. "Pas itu kondisi Haruka lagi terluka jadinya air mata dia ngucur sampai sebegitunya."
Meski hanya rekayasa belaka dengan para pemain "Pesbukers" yang lain, Melaney sempat terkejut ketika melihat Haruka sampai menangis kencang. Bahkan saat kamera mati pun pelantun "River" itu tetap menangis.
"Ya all out lah namanya kita sedang bekerja, cuma ya kita enggak tahu. Gue juga kaget pas Haruka nangis kejer banget. Sampai kamera sudah mati, dia masih aja nangis," pungkas Melaney. "Aku samperin dia, aku bilang ‘boleh enggak aku ingin minta permintaan maaf sama Haruka sekalian nge-vlog, sudah gitu aja."
(wk/inta)
