Baru-baru ini viral warung lesehan di Tegal yang menjual menu seafood dengan harga selangit. Hal itu bermula dari unggahan warganet yang merupakan pembeli.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 31 Mei 2019 - 15:10 WIB
WowKeren - Media sosial kembali dihebohkan dengan berita viral mengenai sebuah warung makan di Tegal yang mematok harga di atas rata-rata untuk menu yang dihidangkannya. Bagaimana tidak, warung yang menjual makanan seafood tersebut mematok harga sebesar Rp 700 ribu.
Padahal, warung itu hanya berupa lesehan yang terletak di pinggir jalan HOS Cokroaminoto, Tegal. Cerita tersebut viral bermula dari postingan seorang pembeli yang menceritakan pengalamannya makan di warung itu.
Anny, sang pemilik warung, menceritakan kejadian tersebut. Kala itu, seorang pembeli memesan beraneka ragam seafood termasuk udang, cumi, dan kepiting untuk porsi dua orang. Setelah pembeli hendak membayar tagihannya, ia kaget bukan kepalang karena jumlahnya sangat fantastis yakni Rp 700 ribu.
Terkait hal ini, Anny memberikan klarifikasi bahwa apa yang dihidangkannya memang sesuai dengan harga yang dimintanya. Kepiting misalnya. Menurutnya, kepiting yang disajikan kepada pembeli tersebut bobotnya hampir 2 kilogram. "Kepiting yang kami hidangkan itu beratnya sampai 2 kilogram sehingga harganya menyesuaikan bobot barang," kata Anny dilansir dari Grid, Jumat (31/5).
Karena pembeli tak punya uang sebanyak itu, maka Anny pun memberikan potongan harga. "Akhirnya kami potong untuk membayar Rp 300 ribu saja," katanya.
Anny menyayangkan sikap pembeli yang mengunggah kejadian itu di jagad maya. Pasalnya, hal itu membuat warungnya dihujat oleh banyak orang.
Menurutnya, pembeli tersebut tidak tahu berterima kasih. "Padahal sudah kami potong setengah harganya, malah tidak tahu terima kasih. Semisal pembeli itu membayar total Rp 700 ribu, baru saya ikhlas dikeluhkan di sosial media.
Anny menegaskan bahwa ia tidak mematok harga selangit itu dengan asal. Ada harga ada kualitas. "Kami tetap tegaskan 'ada rupa, ada harga'. Dari dahulu, kami memang menjual dengan harga segini. Kami tidak main tembak harga seperti yang disangkakan orang lain," tegas Anny.
Oleh sebab itu, ia mengaku kesal dengan hujatan warganet yang tidak sesuai dengan realita. Bagaimana mungkin ia menjualnya murah jika dari pasarnya saja sudah mahal. "Kalau dari pasarnya saja mahal, ya jelas kami juga akan jual mahal. Ini aneh saja, saya sudah bertahun-tahun jual di sini," imbuhnya.
(wk/zodi)
