Pemudik bernama Aswati tersebut berangkat dari Wakatobi menuju Pelabuhan Nusantara Kendari pada Kamis (30/5) malam. Ia merasakan kontraksi saat kapal memasuki perairan Cempedak.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 31 Mei 2019 - 15:16 WIB
WowKeren - Arus mudik Lebaran 2019 sudah dimulai sejak Rabu (29/5) kemarin. Para pemudik pun mulai memadati pelabuhan, bandara, terminal, hingga jalan tol untuk pulang ke kampung halaman masing-masing.
Sebuah kisah unik datang dari seorang pemudik yang menumpang kapal Pelni KM Jetliner. Pemudik bernama Aswati tersebut melahirkan bayi di atas kapal tersebut.
Aswati menumpang KM Jetliner dari Wakatobi menuju Pelabuhan Nusantara Kendari pada Kamis (30/5) malam. Wanita berusia 30 tahun yang sedang hamil besar tersebut merasakan kontraksi saat kapal memasuki perairan Cempedak.
Ia lantas melahirkan dibantu oleh mantri kapal dan tim SAR. Dengan peralatan seadanya, Aswati berhasil melahirkan bayi laki-laki secara normal.
Uniknya, kapten kapal memberi nama bayi laki-laki tersebut Ramadhan Noor Jetliner. Aswati dan sang bayi pun langsung dibawa ke rumah sakit Aliyah Kendari untuk mendapat pertolongan lanjutan setibanya di Pelabuhan Nusantara.
Menurut Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kendari, B Ginting, kejadian yang dialami Aswati termasuk langka. Oleh sebab itu, pihaknya pun memberi hadiah untuk bayi laki-laki Aswati.
"Jarang terjadi seperti ini," ungkap Ginting dilansir detikcom pada Jumat (31/5). "Maka bayi tersebut kami gratiskan untuk naik kapal KM Jetliner jika ingin pulang kampung."
Sementara itu, Kepala SAR Kendari, Djunaidi, menyatakan bahwa pihaknya selalu siaga untuk memastikan keselamatan pemudik. "Tim kami malam ini membantu salah seorang penumpang yang melahirkan di atas kapal," tutur Djuanidi.
Di sisi lain, sebuah peristiwa tak menyenangkan justru terjadi pada sebuah keluarga pemudik di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan. Diketahui, keluarga pemudik yang mengendarai sepeda motor tersebut tercebur ke laut lantaran kendaraannya tersangkut tali kapal.
Keluarga pemudik tersebut langsung dibawa ke klinik kesehatan Pelabuhan Bakauheni. Beruntung kondisi mereka sekeluarga dikabarkan baik-baik saja.
"Kondisi istrinya baik-baik saja, bisa langsung jalan," terang Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Pelabuhan Bakauheni, Saifulahil M Harahap. "Cuma anak perempuannya agak syok karena agak lama timbul ke permukaan ketika tercebur ke laut."
(wk/Bert)
