Bayi Terkecil Pemecah Rekor Dunia Lahir Sebesar Apel, Disebut Keajaiban Mampu Bertahan Hidup
NBC News
SerbaSerbi

Bayi bernama Saybie tersebut termasuk dalam mikro prematur. Dokter pun percaya bahwa Saybie sukses bertahan hidup lantaran dia tidak menderita komplikasi serius setelah dilahirkan.

WowKeren - Bayi terkecil di dunia yang lahir di California pada Desember 2018 lalu akhirnya diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Rumah Sakit Ibu dan Anak Sharp Mary Birch tempat bayi perempuan bernama Saybie tersebut lahir sendiri baru mengumumkan kelahiran dan kepulangannya pada Rabu (29/5).

Dilansir Reuters pada Jumat (31/5), Saybie hanya berbobot 8,6 ons atau sekitar 245 gram saat lahir. Bobot tersebut hampir setara dengan sebutir apel berukuran besar. Saybie pun sukses memecahkan rekor sebagai bayi terkecil di dunia yang bertahan hidup.

Berdasarkan Tiniest Babies Registry yang dikelola oleh Univesitas Iowa, rekor ini sebelumnya dipegang oleh bayi perempuan asal Jerman berbobot 8,9 ons. Sementara itu, rekor bayi laki-laki terkecil di dunia dipegang oleh Ryusuke Sekiya asal Jepang yang berbobot 258 gram (9,1 ons) kala lahir. Ryusuke lahir melalui operasi sesar dalam usia kehamilan 24 minggu dan lima hari karena ibunya, Toshiko, mengalami hipertensi.

Sementara itu, Saybie sendiri dilahirkan dengan operasi sesar dalam usia kehamilan 23 minggu dan 3 hari. Yakni sekitar 17 minggu lebih cepat dari kehamilan pada umumnya.


Saybie termasuk dalam bayi mikro prematur. Dokter pun percaya bahwa Saybie sukses bertahan hidup lantaran dia tidak menderita komplikasi serius setelah dilahirkan.

"Dia hampir tidak mengalami hambatan medis yang biasanya dialami bayi-bayi mikro prematur," ungkap pihak rumah sakit. "Yang biasanya seperti pendarahan otak, dan masalah paru-paru dan jantung."

Saybie pun dirawat di unit perawatan intensif neo natal hingga diperbolehkan pulang pada bulan ini. Kini berat badan Saybie telah mencapai 5,6 pounds atau sekitar 2,54 kilogram.

Saybie sendiri awalnya diprediksi tak akan bertahan hidup. Ayah Saybie bahkan diberi tahu hanya memiliki waktu sekitar 1 jam sebelum sang putri meninggal dunia. "Tapi itu berubah menjadi dua jam, satu hari, lalu satu minggu," tutur ibunda Saybie dalam video yang dirilis oleh pihak rumah sakit.

Seorang perawat yang mengurusi Saybie, Kim Norby, mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sebuah keajaiban. "Dia itu keajaiban, itu pasti," ungkap Norby.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait