Ani Yudhoyono meninggal bertepatan dengan peringatan hari lahirnya Pancasila, Sabtu (1/6) di National University Hospital Singapura. Kematiannya menyisakan duka mendalam bagi banyak orang.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 01 Juni 2019 - 14:28 WIB
WowKeren - Menteri Keuangan Sri Mulyani ikut berduka dengan kepergian istri mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono. Sri datang melayat Ani ke National University Hospital (NUH) di Singapura pada Sabtu (1/6).
Ia menyampaikan duka mendalam atas nama pribadi dan keluarga serta atas nama Kementerian Keuangan. "Saya atas nama....saya atas nama pribadi dan keluarga serta seluruh jajaran Kementerian Keuangan, saya ingin menyampaikan rasa duka yang sangat dalam atas meninggalnya ibu Ani Yudhoyono," kata Sri.
Sambil berkaca-kaca, Sri mengenang sosok Ani semasa hidupnya. Menurutnya, Ani adalah pribadi yang sangat tegar dan banyak membantu SBY dalam 10 tahun masa pemerintahannya. "Beliau adalah sosok yang begitu sangat tegar dan memiliki peran yang sangat penting di dalam 10 tahun Presiden SBY menjadi pimpinan di Republik Indonesia," sambung Sri.
Ia mendoakan yang terbaik untuk Ani agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Ia juga berdoa agar seluruh keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menghadapi ujian tersebut.
"Tentu saya berdoa, semoga arwah Ibu Ani Yudhoyono husnul khatimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," lanjut Sri. "Dan tentu kepada keluarga Pak SBY dan putra-putra, para menantu serta cucunya diberikan kesabaran dan ketabahan di dalam menghadapi ujian ini."
Menurutnya, Ani sangat luar biasa. Ia selalu bisa tampil rapi dalam setiap kunjungan untuk menemani sang suami. Sri menuturkan bahwa almarhumah sangat rajin mencatat keluhan dan masukan dari masyarakat tanpa terlihat lelah. "Tidak pernah kelihatan lelah. Itu luar biasa menurut saya," ucap Sri.
Ani meninggal di National University Hospital Singapura bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila pada Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu setempat setelah sebelumnya sempat dirawat di ruang ICU karena kondisi kesehatan yang memburuk. Rencananya, jenazah Ani akan disemayamkan di KBRI Singapura dan diterbangkan ke Indonesia pada Minggu (2/6) pagi.
(wk/zodi)
