Elit Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengungkapkan bahwa keluarga SBY memang tidak nyaman dengan pernyataan Prabowo. Ia menilai bahwa pilihan politik dalam pemilu bersifat rahasia.
- Nur Islamiyah
- Rabu, 05 Juni 2019 - 10:07 WIB
WowKeren - Prabowo Subianto takziah ke kediaman Susilo Bambang Yudhoyono pada Senin (3/6) lalu. Pada kesempatan itu, ia membeberkan pilihan mendiang Ani Yudhoyono dalam Pilpres 2014 dan 2019.
Hal tersebut rupanya membuat keluarga besar Yudhoyono tidak nyaman. Bahkan, SBY secara khusus meminta media untuk tidak memberitakan ucapan Prabowo.
Elit Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengungkapkan bahwa keluarga SBY memang tidak nyaman dengan pernyataan Prabowo. "Iya benar, Pak SBY dan keluarga besar sangat tidak nyaman terhadap ucapan Pak Prabowo dalam konferensi pers setelah takziah ke Cikeas," kata Jansen, Selasa (4/6) lalu.
Jansen menilai bahwa pilihan politik dalam pemilu bersifat rahasia. Maka dari itu, ia menilai Prabowo tidak elok jika membicarakan terkait hal tersebut.
Apalagi, menurut Jansen, pertemuan antara Prabowo dan SBY di Cikeas bukan terkait politik. Seharusnya, Prabowo dapat menahan diri dari obrolan yang bersifat politik.
"Belum lagi pertemuan kemarin itu kan bukan dalam suasana forum pertemuan politik," lanjutnya. "Tapi dalam forum suasana pertemuan dukacita dan belasungkawa."
Namun, Jansen menuturkan, SBY meminta untuk tidak memperpanjang soal ucapan Prabowo. Terlebih lagi, saat ini bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 2019. SBY dan keluarga besar sedianya telah memberikan maaf kepada Prabowo.
"Karena bisa saja Pak Prabowo memang keseleo lidah dan tidak sengaja ketika mengungkapkan itu," ucapnya. "Dan karena ini bulan Ramadan dan besok lebaran, Pak SBY dan keluarga besar menyampaikan telah memaafkan pernyataan Pak Prabowo yang tidak pada tempatnya ini."
Di sisi lain, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga buka suara untuk menanggapi kekecewaan SBY. BPN menegaskan bahwa Prabowo tak bermaksud mempolitisasi pernyataannya tentang Ibu Ani tersebut.
"Pertama tidak ada maksud Pak Prabowo untuk mempolitisasi soal pernyataan beliau soal Bu Ani," tutur juru bicara BPN, Andre Rosiade, pada Selasa (4/6). "Beliau (Prabowo) itu kan ditanya wartawan, Pak Prabowo juga mungkin ya merasa senang. Ada kebanggaan tersendiri bahwa Bu Ani memilih beliau dan itu menjadi salah satu kenangan."
(wk/nris)
