Tak Hanya Hanguskan 87 Rumah, Bentrok di Buton saat Takbiran Sebabkan 2 Orang Meninggal
Nasional

Djufri juga menyebut bahwa Dinas Kesehatan telah membuka pelayanan 1x24 jam pada puskesmas-puskesmas terdekat, utamanya Puskesmas Siontapina, Kombewaha, Lasalimu Selatan dan Puskesmas Wolowa.

WowKeren - Bentrok warga Desa Sampoabalo dan Desa Gunung Jaya, Kabupaten Buton, Selawesi Tenggara, Selasa (4/6) lalu menyebabkan dua orang meninggal dan delapan orang lainnya terluka. Kericuhan saat malam lebaran tersebut juga mengakibatkan 87 rumah hangus terbakar.

"Korban yang meninggal dunia antara lain karena luka benda tajam," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Buton, Djufri di Buton, Kamis (6/6), seperti dilansir dari CNN Indonesia. Sementara korban luka akibat terkena busur atau benda tajam lainnya.

Djufri juga menyebut bahwa Dinas Kesehatan telah membuka pelayanan 1x24 jam pada puskesmas-puskesmas terdekat, utamanya Puskesmas Siontapina, Kombewaha, Lasalimu Selatan dan Puskesmas Wolowa. Korban yang tidak dapat ditangani di puskesmas akan dirujuk ke rumah sakit.

"Kami dari Dinkes sudah berupaya mengambil langkah-langkah, yang tidak bisa kita tangani di puskesmas, maka kami merujuk ke rumah sakit," tuturnya. Semua korban, kata Djufri, telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Palagimata Kora Baubau.


Sementara itu, Ratusan orang mengungsi setelah bentrok terjadi. Kebanyakan pengungsi berasal dari Desa gunung Jaya yang rumahnya terbakar.

Kerusuhan tersebut bermula saat terdapat kurang lebih 40 pemuda Desa Sampuabalo yang melakukan konvoi menggunakan motor sebanyak 20 unit pada Selasa (4/6) sekitar pukul 20.00 WITA. Mereka menggunakan knalpot racing yang memiliki suara bising.

Mereka memainkan gas motornya di depan permukiman warga. Hal tersebut rupanya membuat masyarakat Desa Gunung Jaya terganggu.

Massa dari Desa Sampuabalo kembali mendatangi Desa Gunung Jaya dan membakar rumah warga. Mereka menggunakan bom molotov yang dilempar ke rumah warga.

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru