Akhir Film 'Dark Phoenix' Ternyata Diubah Gara-Gara 'Captain America: Civil War'
Marvel Studios
Film

Sutradara 'Dark Phoenix', Simon Kinberg, mengklaim bahwa tim produksi sempat melakukan syuting ulang alias reshoot untuk mengubah sejumlah adegan terakhir.

WowKeren - "Dark Phoenix" dipastikan menjadi film penutup perjalanan 20 tahun franchise "X-Men". Oleh karena itu, tak heran jika film yang diarahkan oleh sutradara Simon Kinberg ini menjadi sajian yang sangat sayang untuk dilewatkan.

"Dark Phoenix" sendiri telah ditayangkan secara global pada 7 Juni lalu. Namun rupanya, ada sejumlah detail dalam film ini yang menarik untuk dibahas, terutama di bagian ending alias akhir cerita.

Usut punya usut, rupanya adegan terakhir "Dark Phoenix" mengalami perombakan sebelum resmi dirilis. Film yang dibintangi oleh Sophie Turner hingga Jennifer Lawrence tersebut bahkan sempat melakukan syuting ulang alias reshoot untuk mengubah sejumlah adegan terakhir.

Menariknya lagi, keputusan untuk merombak film ini rupanya diakibatkan oleh dua proyek besutan Marvel Studios, "Captain America: Civil War" serta "Captain Marvel". Pasalnya, adegan asli "Dark Phoenix" ternyata dinilai terlalu mirip dengan "Captain Marvel", serta memiliki banyak unsur yang serupa dengan "Captain America: Civil War".

"Lebih dari 'Captain Marvel', kalian bisa melihat banyak 'Civil War' pada adegan akhir (yang asli) itu," tutur Simon Kinberg, seperti dilansir Comic Book pada Senin (10/6).


"Biasanya, film aksi yang besar memiliki momen klimaks di babak ketiga. Aku menyukai cara 'Civil War' mengatur bagian aksi di mana semua orang berhadapan lebih banyak menjelang akhir babak kedua daripada di babak ketiga, sehingga setelah pertempuran besar itu, kau pergi dengan Winter Soldier, Captain America, dan Iron Man," lanjut sang sutradara.

Di film "Dark Phoenix", anggota X-Men lain mendapatkan misi ke luar angkasa. Namun Jean Grey (Sophie Turner) mengalami insiden mengerikan, dimana ia dirasuki oleh kekuatan jahat Dark Phoenix. Saat kembali ke Bumi, Jean seakan berubah dan bukan menjadi dirinya sendiri.

"Dark Phoenix" sendiri memang akan menjadi film X-Men yang paling tajam dan emosional yang pernah dibuat. Terlebih, "Dark Phoenix" juga menjadi puncak dari 20 tahun film-film X-Men sebelumnya. Intrik dan perpecahan anggota X-Men akibat Jean Grey akan menjadi garis besar cerita dalam film ini.

"Dark Phoenix" bersetting pada tahun 1992 dan menampilkan kisah 10 tahun usai kejadian di "X-Men: Apocalypse" yang dirilis pada tahun 2016 lalu. Film ini akan mengisahkan Jean Grey yang terbawa ke tempat-tempat gelap usai sisi jahat dalam dirinya muncul kembali. "Dark Phoenix" juga akan berfokus pada Jean yang kehilangan kendali atas kemampuannya setelah dirasuki oleh kekuatan kosmik hingga melawan para anggota X-Men lain.

Dengan kondisi anggota X-Men yang berantakan karena tindakan Jean, mereka harus menemukan cara untuk bersatu. Selain untuk menyelamatkan jiwa Jean, tetapi untuk menyelamatkan planet dari alien yang ingin menggunakan kekuatan dark phoenix dan menguasai galaksi.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru