B.I iKON Dituduh Gunakan Narkoba, Dispatch Beber 'Bukti' Percakapan KakaoTalk
Star Daily News
Selebriti

Dispatch merilis laporan eksklusif mengklaim bahwa B.I iKON membeli dan menggunakan narkoba sekitar 3 tahun lalu. Berikut isi percakapan yang diklaim sebagai bukti.

WowKeren - Rabu (12/6), Dispatch merilis laporan eksklusif mengklaim bahwa B.I iKON membeli dan menggunakan narkoba sekitar 3 tahun lalu. Klaim berdasarkan pada percakapan KakaoTalk yang mereka ungkap.

Dalam laporan eksklusif, Dispatch menuduh bahwa pada 2016, B.I dicurigai membeli dan menggunakan obat terlarang LSD (Lysergic acid diethylamide) melalui dealer wanita A. Namun terlepas dari fakta bahwa A ditangkap dan ponselnya disita oleh polisi karena mengambil bagian dalam transaksi narkoba ilegal, Dispatch mengklaim bahwa polisi tidak pernah berusaha menginterogasi atau menuntut pemilik nama Kim Hanbin itu.

Di bawah ini adalah isi dari percakapan KakaoTalk antara B.I dan wanita A dari bulan April 2016:

B.I iKON Dituduh Gunakan Narkoba

Source: Dispatch

(1)

B.I: Hehehe, aku ingin melakukannya (menggunakan LSD) selamanya, apakah kuat?

A: L adalah obat tingkat satu di negara kita.

B.I: Bukan itu, hehehe, maksudku seberapa kuat itu.

A: Aku bilang obat itu sendiri memang kuat.

B.I: Bisakah kau mendapatkannya untukku sebanyak yang kuinginkan?

A: Tentu

B.I: Haruskah aku mendapatkan tiga? Aku harus menyimpan uangku. Apakah kau bisa mendapatkan diskon?

A: Tidak, jangan lakukan itu. Sekali kau mencoba L, pot akan tampak seperti lelucon. Begitulah caranya untuk menuntunmu ke kokain. Kau akan berada dalam masalah besar kalau begitu.

B.I: Hehehe, aku tidak mau, aku ingin menjadi jenius.

A: Kau akan berakhir seperti XXX (nama orang).

B.I: Aku akan tetap berpegang pada yang satu itu selamanya. Jujur aku ingin menggunakan X setiap hari tetapi X sangat mahal. Lagi pula, apakah L memiliki efek itu? Di mana kau akan berhalusinasi dan semacamnya?

(2)

B.I: Haruskah aku membeli banyak sekaligus? Mungkin sekitar 10?

A: Apakah kau terlalu malas untuk membelinya lagi?

B.I: Iya, itu sih dan aku cuma ingin menyimpan sekitar satu juta won untukku

A: Kau posesif tentang hal-hal aneh.


B.I: Sial. Ini dilema. Apakah (aku) akan membeli yang harganya 10 atau 1 juta won.

A: Satu juta won bisa dapat 6, dan kalau 10 akan menelan biaya sekitar 150.

B.I: Mahal sekali, tidak ada diskon kalau pesan banyak?

A: Aku bisa tanya dulu, hehe. Aku menyuruhmu membeli sedikit karena ini pertama kalinya untukmu.

B.I: Hei, pria sejati harus mulai kuat pada percobaan pertamanya. Bagaimanapun, tanyakan apakah ada diskon kalau pesan banyak.

A: Aku akan (menanyakan)

(3)

A: Hei, jangan bicarakan narkoba dengan orang lain.

B.I: Hehe. Aku bertanya padamu karena aku sudah mencobanya denganmu.

A: Aku akan dihajar oleh CEO Yang, jadi hati-hatilah.

B.I: Bisakah kau langsung mendapatkannya?

A: Serius, jaga mulutmu.

B.I: Aku tidak akan ketahuan kalau aku menjaga mulut, bukankah kau harus menjalani ujian tulang belakang?

A: Apakah kau pikir mereka tidak akan memeriksa ponselmu? Mereka memeriksa semua (percakapan) KakaoTalk milikmu.

B.I: Aku tahu, itu sangat berbahaya bagiku sekarang jadi hapus ini untuk saat ini.

A: Hehehe

B.I: Aku pengecut jadi hapus saja, sial. Aku di Macau. Aku akan berada di Korea pada Sabtu dan aku ingin membeli beberapa darimu.

Kemudian pada Agustus 2016, A ditangkap di sebuah kediaman di Seoul dengan tuduhan melakukan transaksi narkoba ilegal. Polisi menyita ponsel A dalam prosesnya, dan selama interogasi, A mengakui bahwa ia mengirim 10 lembar LSD ke B.I di luar asrama iKON.

Selain itu, Dispatch melaporkan bahwa pengedar narkoba lain yaitu C, yang bekerja dengan A, memberi polisi daftar lengkap pembelinya, termasuk nama asli B.I (Kim Hanbin). Namun segera setelahnya, selama pemeriksaan ke-3, polisi mencatat bahwa A menarik pernyataan sebelumnya dan berpendapat bahwa ia tidak tahu di mana B.I mendapatkan narkoba.

Dispatch percaya bahwa A dihubungi YG Entertainment selama interogasi ke-1 dan ke-2. A menghadiri interogasi ke-1 dan ke-2 pada 22 Agustus 2016. Kemudian, karena penangkapannya tidak termasuk penahanan, ia dibebaskan sampai seminggu kemudian, di mana ia menghadapi pemeriksaan ke-3 pada 30 Agustus 2016.

Menurut Dispatch, dalam waktu seminggu, YG Entertainment menghubungi A, menyewa seorang pengacara untuk mewakili A, dan meminta agar ia menarik kembali pernyataan sebelumnya mengenai B.I. Sebagai hasil dari pernyataan ke-3 A, polisi mengakhiri penyelidikan mereka dalam kasus ini tanpa memanggil B.I untuk diinterogasi.

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru