A telah melapor kepada Komisi Anti Korupsi dan Hak Sipil atas dugaan hubungan YG dengan polisi terkait skandal narkoba yang melibatkan B.I eks iKON tiga tahun lalu.
- Chusnul Chotimah
- Kamis, 13 Juni 2019 - 12:39 WIB
WowKeren - Skandal narkoba B.I mantan personel iKON memicu kecurigaan lain terhadap YG Entertainment. Salah satu agensi hiburan terbesar di Korea Selatan itu dicurigai memiliki koneksi dengan polisi terkait penyelidikan kasus narkoba yang melibatkan B.I tiga tahun lalu. Apalagi A telah melapor kepada Komisi Anti Korupsi dan Hak Sipil atas dugaan hubungan YG dengan polisi.
A adalah orang yang ditangkap dengan tuduhan merokok ganja pada Agustus 2016. Selama penyelidikan, polisi menemukan percakapan KakaoTalk antara A dan B.I pada April 2016 yang berisi tentang B.I berusaha membeli narkoba jenis LSD (lysergic acid diethylamide).
A pada awalnya mengatakan bahwa mereka telah mengirim LSD ke B.I di depan asrama iKON pada Mei 2016. Namun ketika ditanyai lagi oleh polisi, A mengubah kesaksian dengan mengatakan bahwa mereka memang membahas tentang transaksi narkoba, tapi sebenarnya tidak mendapatkan obat apa pun untuk B.I.
Laporan Dispatch menyebutkan tentang dugaan bahwa Yang Hyun Suk kemungkinan telah mempengaruhi A untuk mengubah kesaksian. Namun YG Entertainment mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka hanya bertemu dengan A untuk memeriksa kesaksian tentang B.I.
Menurut laporan Newsis pada 13 Juni, A secara anonim menyerahkan dokumen ke Komisi Anti Korupsi dan Hak Sipil tentang YG Entertainment yang menutupi kasus tersebut dengan menggunakan hubungan mereka dengan polisi pada 4 Juni. Dokumen tersebut diserahkan melalui Bang Jung Hyun, pengacara yang sebelumnya mengirim data percakapan KakaoTalk antara Jung Joon Young, Seungri dan lainnya ke Komisi atas nama pelapor.
Dokumen dilaporkan berisi informasi tentang B.I dan narkoba, campur tangan YG dengan penyelidikan polisi tentang A pada 2016, kecurigaan adanya hubungan antara polisi dan YG, dan informasi lain tentang situasi tambahan yang belum terungkap.
"Sejauh yang kutahu, A memutuskan untuk menyerahkan dokumen meskipun ada bahaya dihukum (untuk penggunaan narkoba) setelah melihat bahwa kecurigaan hubungan Burning Sun dan polisi tidak diselesaikan dengan benar," ungkap seorang sumber.
Komisi Anti Korupsi dan Hak Sipil dilaporkan akan meninjau laporan tersebut melalui tim satuan tugas. Jika data terbukti kredibel, mereka akan mentransfer kasus tersebut ke polisi atau kejaksaan. Pelapor diperbolehkan untuk tetap anonim dan meminta perlindungan.
(wk/chus)
