Dinilai Kerap Bikin Gaduh, Kader Senior Partai Demokrat Kritik Andi Arief dan Ferdinand Hutahaean
Nasional

Sejumlah kader Partai Demokrat yang tergabung dalam GMPPD menyoroti Andi Arief, Ferdinand Hutahaean, dan Rachland Nashidik yang kerap melontarkan pernyataan yang memicu kegaduhan.

WowKeren - Sejumlah kader senior Partai Demokrat menyoroti sikap Andi Arief yang dinilai kurang bijak dalam membuat pernyataan. Para kader senior yang tergabung dalam Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat (GMPPD) menilai bahwa sikap semacam itu tak sesuai dengan karakter PD.

Tak hanya Andi, elite PD lainnya seperti Ferdinand Hutahaean dan Rachland Nashidik juga ikut tercatut namanya. Mereka dianggap kerap menciptakan kegaduhan dalam berpolitik.

"Saudara Ferdinand Hutahaean, Rachlan Nashidik dan Andi Arief kerap melontarkan pernyataan," kata para kader senior melalui siaran pers di Cikini, Jakarta, Kamis (13/6). "Yang tidak sesuai dengan marwah, karakter dan jati diri Partai Demokrat sehingga melahirkan inkonsistensi dan kegaduhan."

Untuk itu, mereka meminta agar pihak-pihak yang namanya disebut itu mau meminta maaf dan tidak melakukan kesalahan serupa di kemudian hari. "Kepada yang bersangkutan diwajibkan menyampaikan permohonan maaf dan tidak mengulanginya lagi," lanjut para kader senior.


Salah satu kader senior, Max Sopacua, mengatakan bahwa gagasan itu mewakili opini dari para kader dan masyarakat yang berkembang selama dan sesudah Pilpres 2019. Sedangkan terkait pernyataan Andi, Ferdinand serta Rachland terkesan kerap membenturkan PD dengan para tokoh politik maupun komunitas lain. Hal ini tentu saja merugikan PD karena membuat masyarakat kontra dengan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

"Khususnya terhadap ulama dan umat," lanjut Max. "Yang berdampak adanya antipati dan kontraproduktif terhadap Partai Demokrat."

Max juga menyinggung mengenai pernyataan Ferdinand yang sempat menyebut bahwa PD seolah merasa sudah tak lagi bersama dengan koalisi 02. Ia menegaskan bahwa PD tetap berada di Koalisi Adil Makmur hingga sidang sengketa Pilpres di MK selesai. Dengan demikian, pernyataan dari segelintir elite partai tak serta merta membuat PD melepaskan diri dari Koalisi 02.

"Jadi tidak bisa itu keluar koalisi hanya dengan penyataan satu-dua orang," tegas Max. "Mereka boleh bicara apa saja tapi jangan membawa-bawa Demokrat."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru