Lewat akun resmi Twitter milik Kemenag, Prof. Quraish Shihab menceritakan bahwa pengalaman tersebut merupakan hal yang luar biasa dan pertama kali baginya.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 14 Juni 2019 - 21:01 WIB
WowKeren - Kemacetan menjadi masalah yang cukup mengganggu bagi banyak orang. Bagaimana tidak, terjebak di jalan raya membuat waktu kita terbuang sia-sia. Sehingga tak jarang, hal tersebut berimbas pada jadwal atau rencana yang harus tertunda.
Seperti yang dialami oleh cendekiawan muslim Prof Quraish Shihab. Saat hendak menghadiri acara halal bihalal ASN di Kantor Kemenag yang ada di Jalan MH Thamrin pada Jumat (14/6), beliau dihadapkan pada jalanan yang macet.
Namun, ada cerita tak biasa setelahnya. Demi bisa datang di tempat acara tepat waktu, Quraish memilih untuk memesan ojek online dari Masjid Istiqlal guna menghindari macet. Cerita tersebut dibagikan oleh Menteri Agama Lukman Hakim.
"Siang tadi, Keluarga Besar @Kemenag_RI menyambut kehadiran Prof. DR. @quraishihab dalam halal bi halal ASN Kemenag," tulis Kemenag lewat akun resmi Twitter mereka pada Jumat (14/6). "Terlebih, ketika kami tahu beliau terpaksa harus menggunakan layanan ojek online demi dapat hadir tepat waktu di tengah-tengah kami."
Atas teladannya itu, Lukman mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya pada Quraish. Hal itu menunjukkan kecintaan pakar Tafsir Alquran Indonesia ini terhadap Kemenag.
"Kami semua keluarga besar Kementerian Agama mengucapkan terimakasih, apresiasi setinggi-tingginya," lanjut Lukman. "Betapa cintanya beliau dengan Kementerian Agama tidak perlu kata-kata, tapi ditunjukkannya langsung."
Sementara itu, bagi beliau, pengalaman tersebut cukup luar biasa. Sebab, itu adalah pengalaman pertama baginya.
"Saya bergembira dan juga berbangga karena saya mendapatkan pengalaman yang luar biasa hari ini, kata Quraish melalui akun Twitter Kemenag. "Pengalaman yang baru pertama kali saya lakukan, yaitu naik ojek."
Dalam acara tersebut, Quraish hadir sebagai pembicara. Ia mengaku jarang berceramah di depan umum.
"Saya sebenarnya hampir tidak pernah berceramah di depan umum. Tapi yang telpon saya Pak Menteri," tutur Quraish. "Walaupun saya sudah lama pensiun dari Depag, tapi saya masih keluarga besar Depag, yang perlu taat kepada pimpinannya."
(wk/zodi)
