Tak hanya tampil dengan sempurna, lagu terbaru Lee Hi ini juga masuk dalam nominasi pemenang dan akhirnya diumumkan sebagai pemenang 'Inkigayo' minggu itu dengan perolehan skor 6516.
- Putri Stevania
- Senin, 17 Juni 2019 - 10:39 WIB
WowKeren - Salah satu solois YG Entertainment, Lee Hi baru saja resmi comeback usai lama vakum. Penyanyi cantik itu baru saja merilis album barunya yang bertajuk "24°C" pada 31 Mei lalu. Tak hanya itu, Lee Hi juga diketahui berpromosi dengan membawakan lagu utama berjudul "No One".
Pada hari Minggu (16/6) Lee Hi tampil dalam salah satu acara musik besutan SBS, "Inkigayo". Dalam acara tersebut, Lee Hi tampil bersama dengan penyanyi lainnya seperti Cosmic Girls (WJSN), U-Know Yunho TVXQ, Jeon Somi, AB6IX dan banyak lagi.
Tak hanya tampil dengan sempurna, lagu terbaru Lee Hi ini juga masuk dalam nominasi pemenang bersama dengan "Kill This Love" milik BLACKPINK (Black Pink) dan lagu solo Lim Jae Hyun "If There Was Practice In Love". Tak beberapa lama, Lee Hi akhirnya diumumkan sebagai pemenang "Inkigayo" minggu itu dengan perolehan skor 6516.
Penyanyi kelahiran 1996 itu kemudian memberikan pidato singkat untuk mengucapkan rasa terima kasihnya. Namun rupanya, pidato ini menuai beberapa reaksi dari netter.
Beberapa netter terlihat memprotes salah satu potongan pidato Lee Hi yang berbunyi "Terima kasih untuk semua orang di perusahaanku". Banyak orang yang kecewa dan mempertanyakan mengapa Lee Hi harus mengatakan hal seperti itu di tengah situasi YG Entertainment yang sedang kacau.
"Ini agak aneh bagiku," ungkap netter. "Pada titik ini, apakah pantas berterima kasih kepada semua orang di perusahaan? Mereka sedang melalui penyelidikan jadi ini sedikit..." ungkap netter lain. "Kenapa kamu berbicara tentang perusahaanmu?" lanjut netter.
"Apa yang ingin kamu terima kasihi kepada perusahaan? Hanya ada narkoba di sana," lanjut netter. "Kamu menempatkan dirimu dalam masalah karena membuat pernyataan seperti ini," lanjut netter. "Terima kasih perusahaan? Hahahahahahaha," lanjut netter lain. "Haha kamu seharusnya menghindari berbicara tentang perusahaan dalam situasi ini," sahut netter.
(wk/putr)
