Ketua Panitia seleksi calon pimpinan KPK Yenti Ganarsih mengatakan bahwa pihaknya telah menemui 27 pimpinan redaksi untuk menghadirkan konsep acara yang berbeda dari sebelumnya.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 17 Juni 2019 - 14:02 WIB
WowKeren - Proses wawancara seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan disiarkan secara langsung di televisi nasional. Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Ketua Panitia seleksi calon pimpinan KPK Yenti Ganarsih.
Yenti ingin menghadirkan konsep baru dalam proses wawancara kali ini agar tidak sama seperti empat tahun sebelumnya. Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah bertemu 27 pimpinan redaksi terkait wawancara tersebut.
"Kami sudah bertemu 27 pemimpin redaksi," kata Yenti di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (17/6). "Ada kemungkinan, ketika wawancara nanti, akan ada cara yang berbeda dibandingkan empat tahun lalu."
Yenti menuturkan nantinya wawancara tersebut akan melibatkan semacam diskusi publik. Para media pun juga rencananya akan diundang. Bukan hanya untuk meliput, tetapi juga menyiarkannya secara langsung.
"Akan dilaksanakan semacam diskusi publik," tutur Yenti. "Yang insya Allah kita akan kerjasama dengan media, bukan hanya diliput, namun juga live (siaran langsung)."
Terkait bagaimana format pasti wawancara ini nantinya, Pansel KPK akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan sejumlah perusahaan media massa. Yang jelas, Yenti tidak ingin jika format wawancara kali ini terkesan seperti Indonesian Idol. Dengan format yang baru, diharapkan masyarakat bisa melihat bagaimana performa masing-masing kandidat.
"Kami menghindari Indonesian Idol," tegas Yenti. "Kami akan mengemas sedemikian rupa sehingga kita mendapatkan keinginan masyarakat untuk melihat betul bagaimana performance dan juga substansi yang dimiliki."
Pansel KPK berharap dengan format yang baru ini nantinya para kandidat bisa menyampaikan visi dan misa mereka secara lebih lugas tanpa merasa grogi. Sebab, akan menjadi hal yang disayangkan jika visi mereka sebenarnya bagus namun tidak mampu tersampaikan dengan baik hanya karena grogi saat berada di panggung.
"Karena bisa jadi mereka grogi dalam menyampaikan, tapi visinya bagus," lanjut Yenti. "Makanya kami akan kemas dengan baik."
Adapun pendaftaran calon pimpinan KPK dibuka pada hari ini, Senin (17/6). Pendaftaran ini dijadwalkan akan ditutup pada 4 Juli mendatang.
(wk/zodi)
