Faizal Assegaf juga mengaku mendukung niatan Jokowi untuk 'meminang' nama lain seperti anggota DPR RI Budiman Sudjatmiko dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai menteri.
- Wahyu
- Senin, 17 Juni 2019 - 14:15 WIB
WowKeren - Isu Presiden Joko Widodo hendak mengangkat aktivis 98 sebagai menteri kian terdengar. Kendati Jokowi tak memberikan inisial aktivis yang layak sebagai menteri, nama politikus PDIP Adian Napitupulu lah yang paling ramai dibicarakan. Menanggapi hal tersebut, mantan pendiri Presidium Alumni 212 Faizal Assegaf mengaku setuju.
Hal ini sempat ia sampaikan melalui akun Twitter-nya, @faizalassegaf. Namun unggahan terkait sudah dihapus oleh Faizal usai Adian menyatakan dengan tegas akan tetap duduk di kursi dewan.
"Perlu saya luruskan, saya sdh tanya sahabat Adian Napitupulu, yg bersangkutan tegaskan ttp mengabdi di DPR," tulis Faizal pada Minggu (16/6) malam.
Namun selain menyinggung nama Adian, Faizal juga turut menyebutkan sejumlah nama yang dinilai cocok menduduki kursi menteri. Dua nama yang memancing perhatian banyak warganet adalah Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP).
"Tp sangat layak bung @basuki_btp masuk ke jajaran kabinet utk kembali menyegarkan dinamika kebhinekaan," cuit Faizal. "Dua posisi yg sangat layak diduduki adalah Mendagri atau Menpan. Kehadiran Ahok menjadi penting bg penguatan kepemimpinan @jokowi. Tentu saya & rakyat sangat mendukung! *FA*."
"Selain pak @basuki_btp, tentu pak @jokowi semakin tertarik dgn sosok profesional & cemerlang, yakni sahabat @yunartowijaya," lanjutnya. "Saya mendoakan & berharap pk JKW tdk ragu utk jadikan YW sbg Menkom Info. Mengingat YW matang & representasi kaum muda. Keberagaman sangat diperlukan. *FA*"
Cuitan ini pun viral di kalangan warganet Twitter. Ribuan warganet memberikan likes-nya, dan ratusan lainnya mencuitkan ulang opini Faizal ini. Warganet pun memberikan komentar mereka, termasuk Yunarto yang menjawab cuitan Faizal dengan akun Twitter-nya, @yunartowijaya.
"Dengan tulus dan jujur saya harus mengatakan blm sanggup," tulis Yunarto. "Masih harus gembleng diri lagi baik hard skill atau soft skill.. Thx senior..."
Dihimpun dari komentar-komentar di unggahan Faizal, sebagian besar warganet mengaku setuju dengan pendapat Faizal tersebut. Beberapa warganet lain pun memberikan usulan jabatan lain yang sekiranya tepat diduduki kedua tokoh itu, seperti Yunarto sebagai Kepala BPS dan BTP sebagai Direktur Utama Pertamina atau PLN.
(wk/wahy)
